Mohon tunggu...
Riyanto Astor
Riyanto Astor Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyidik Janji akan Ungkap Kematian Mantan Wakapolda Sumut

19 Maret 2018   21:22 Diperbarui: 19 Maret 2018   21:40 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepolisian  Jawa Timur kembali akan melakukan penyidikan terkait kasus kematian mantan wakapoldasumut, Kombes Pol Agus Samad dalam beberapa hari ini. Sampai saat ini penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan invais berupa pengecekan DNA pada baju korban, termasuk tali raffia yang ditemukan mengikat kaki korban din lokasi kejadian.

Kemudian Hasil tersebut akan digabungkan juga dengan hasil autopsy jenazah korban yang telah lama keluar.

Polisi sebelumnya menemukan baju dengan noda darah dan juga bekas muntah korban. baju itu didapatkan dari dalam kamar korban. Menurut penuturan Frans, Baju yang ditemukan polisi bukan artinya ada seseorang yang mengantikan bajunya setelah korban ditemukan dalam keadaan tewas.

Berdasarkan Hasil autopsy menunjukan bahwa tulang rusuk korban itu patah dan menembus jantungnya dan juga merupakan akibat dari kematian mantan wakapolda tersebut.

Polisi sampai saat ini belum bias menyimpulkan kasus tersebut, akan tetapi pada bagian kakinya Nampak dengan jelas diikita tali raffia ke atas pagar.

Semoga saja pengusutan dan siapa dalang dibalik pembunuhan mantan wakapolda tersebut dapat dengan cepat terungkap oleh pihak penyelidik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun