Mohon tunggu...
Kriana Patih
Kriana Patih Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mengetik adalah olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apa Sebenarnya Fungsi Traffic Lights?

2 Juli 2013   21:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:06 2447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak mungkin alasan yang bisa di sebutkan kenapa orang harus melanggar rambu-rambu lalu-lintas, salah satunya mungkin karena Buru-buru mengejar waktu takut terlambat sampai tujuan. Melanggar lalu-lintas mungkin tidak akan membuat anda masuk penjara, pelanggaran yang paling sering dilakukan adalah menerobos lampu merah, dengan pede dan bangganya naik motor di atas trotoar, mungkin di Bali hampir jarang orang berjalan kaki sehingga trotoar tidak berfungsi dengan baik, malahan lebih banyak motor yang naik trotoar, oleh sebab itu orang tidak ambil pusing ketika melihat motor naik trotoar, saya paling benci melihat pengendara motor di trotoar, contoh lain mungkin mengambil jalur melintas garis atau marka jalan. Saya sendiri sering mengamati bagaimana perilaku pengendara dijalan, hampir kebanyakan pengendara di jalan itu adalah pengendara yang buru-buru, entah apa penyebabnya entah apa yang di kejar, selain itu yang saya amati adalah tentang traffic lights yang ada dimana traffic lights itu fungsinya untuk mengatur lalu-lintas supaya teratur dan tidak kacau balau, tetapi kenyataannya sering tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kadang traffic lights itu tidak berfungsi karena ulah manusianya baik oleh aparat atau pengendara itu sendiri. Sering saya amati disetiap perempatan di Gatsu kadang Polantas itu menyuruh pengendara untuk maju padahal lampu masih menyala merah, entah apa maksudnya saya kurang tahu. Selain itu banyak juga pengendara yang tidak mau kalah dengan traffic lights yang menjelang beberapa detik akan menyala merah, pengendara justru menanjap gas bukannya mengurangi kecepatan alasannya mungkin supaya tidak kena lampu merah. Ada lagi contoh lain yang saya amati di perempatan WR Supratman ke Waribang di mana saat menjelang lampu hijau menyala seharusnya dari arah WR Supratman lebih dulu menyala dari pada yang dari arah Tohpati, tetapi pengendara dari Tohpati seperti tidak mempedulikan lampu yang masih meyala merah, mereka tetap maju menerobos lampu merah dan akhirnya terjdi benturan dari kedua arah. Nah kalau sudah begini apakah traffic lights itu berfungsi? Nah masih banyak sebenarnya yang bisa saya ceritakan tetapi cukup itu saja, saya hanya ingin mengajak semua pengendara untuk lebih tertib dan mematuhi rambu-rambu lalu-lintas yang ada, mari kita budayakan tertib berlalu-lintas, jangan menjadi pengendara yang egois dan arogan, jika semua sudah tertib, saya yakin akan bisa sedikit memecahkan masalah kemacetan yang ada. Sekian dan terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun