Saat saya menulis, ketika IHSG hari ini mencatat rekor baru, naik 36 poin menembus angka 3100, pemegang saham group Bakrie malah mengalami mengalami siksaan dengan penurunan tajam. Yang tidak turun hanya BNBR...itupun karena udah mentok di harga minimal Rp. 50.
Sementara saham group bakrie lainnya : UNSP -7.7%, ENRG -15.1%, ELTY -2,9%, DEWA -5,5%, BUMI -5,5%. Masih berkerabat dekat dengan group Bakrie, DOID -3,8%. Sementara BRAU yang debut hari ini mencatat kenaikan 11,5%
Dari awal tahun IHSG mencatat kenaikan 22,7%, sementara saham group Bakrie malah turun sangat dalam yaitu BUMI -44%, BNBR -41%, ELTY -48%, UNSP -57%, DEWA -57%, ENRG -53%. BTEL satu-satunya yang bertahan hanya turun 0.6% dari awal tahun.
Saham memang bisa naik dan bisa turun, akan tetapi jika saham turun karena laporan keuangan yang tidak benar, pembayaran pajak yang tidak pada tempatnya, dan indikasi penggelapan asset, yang merugikan sangat...sangat banyak investor minoritas...... sudah saatnya otoritas bertindak dan menahan pihak yang bertanggung jawab.
