Mohon tunggu...
kresno
kresno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mambaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningakatan Minat Baca Anak Melalui Program Diari Bercerita

1 November 2023   18:07 Diperbarui: 1 November 2023   18:09 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari mengenal apa itu minat baca, minat baca sendiri adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang tarhadap kegiaan membaca sehingga dapat mengarakan seseorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri. Kemudian menurut  Chettri pada tahun 2013 ia mendefinisikan bahwa kegiatan membaca dianggap sebagai kebiasaan yang nantinya akan muncul sebagai perilaku membaca ketika kegiatan membaca tersebut berulang kali dilakukan, dimana kebiasaan membaca siswa  dapat dilihat  pada jumlah bacaan yang dibaca, frekuensi membaca serta rata-rata waktu yang dihabiskan untuk membaca.

Minat baca sendiri dapat tumbuh dikarena 2 faktor utama, ialah faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan dorongan dari dalam diri, yang bisa berupa adanya kebutuhan seseorang untuk membaca, kemudian memiliki aspirasi diri ataupun cita cita yang mengharuskannya untuk membaca. Faktor eksternal bisa berupa adanya hukuman ataupun tuntutan dari orang lain sehingga memaksa mereka untuk membaca.

Permasalahan dasar mengapa pendidikan Indonesia belom berkembang dengan signifikan ialah minat baca anak cenderung rendah. Bisa dilihat dari survey yang dilakukan di 61 negara dunia, Indonesia menempati peringkat ke 60 dari 61 negara. Sangat miris sekali karena ketika seseorang gemar membaca akan meingkatkan daya pemikiran mereka dan juga melatih untuk berpikir kritis.

Berdasarkan dengan permasalahan itu, kami selaku mahasiswa Universitas Airlangga program studi D3 Perpustakaan melakukan upaya peningkatan minat baca anak di sekitar kampus dengan melakukan kegiatan datang ke sebuah taman bacaan masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kami melakukan Tri Dharma perguruan tinggi, ialah pengabdian masyarakat sebagai pengimplementasian pendidikan kami di perguruan tinggi, dan juga turut serta membantu pemerintah dalam meningkatkan taraf pendidikan.

Kegiatan kami dilakukan pada hari ju'mat 27 September 2023 yang bertempat di Taman Bacaan Masyarakat Kebun Literasi (Keli) dijalan Mojo Klanggru Gg. II No.2, RT.003/RW.04, Mojo, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60285 pada pukul 18.00 hingga 20.00 Waktu Indonesia Barat.

Kami datang pada pukul 17.30, masih belom terlihat banyak anak anak yang datang namun setelah beberapa anak memanggil teman temannya  mulailah banyak yang datang, sekitar 25 anak yang datang dan sangat antusias mengikuti kegiatan yang kami bawakan ini. Anak anak ini berasal dari berbagai rentang umur, mulai dari umur 5 tahun hingga dengan 15 tahun. Kemudian kami memulai program yang telah kami siapkan sebelumnya, nama program yang kami bawakan ialah Diari Bercerita, yang mana anak anak akan menulis pengalaman lucu, horor ataupun menyenangkan dalam secarik kertas yang kami bagikan. Kemudian setelah beberapa saat hingga waktu yang kami berikan kepada mereka usai, kami akan mengajak beberapa anak untuk maju kedepan menceritakan pengalaman mereka yang ditulis pada secarik kertas tersebut.

Anak anak berbaris mengambil kertas yang kami bagikan, beserta dengan alat tulisnya. Mulailah merekanmenulis pengalamannya walaupun diawal mereka terlihat kebingungan, pengalaman apa yang akan mereka tuliskan. Namun setelah beberapa saat mereka menulis pengalamannya, ada yang menulis pengalaman ketika dikejar seorang anjing, ada juga yang menulis kejadian ketika jatuh ke selokan. Sangat menyenangkan melihat mereka menulis dengan disertai mimik wajahnya yang kelihatan serius dan menggemaskan di waktu yang bersamaan. Setelah 25 menit mereka menulis pengalamannya, kami mengajak beberapa anak untuk bercerita didepan teman teman mereka dan kami memberikan sebuah hadiah berupa makanan ringan. Mereka tampak berebutan ingin maju kedepan.

Berdasarkan dengan pengalaman yang kami dapatkan, bahwasannya peningkatan minat baca anak menjadi hal penting dan tidak lah mudah karena pengaruh zaman yang serba berubah ubah ini, namun tidak menutup kemungkinan karena pengalaman yang kami dapatkan bahwa anak anak masih sangat antusias dengan program yang kami bawakan ini. Diperlukan peran pemerintah dan masyarakat terutama orang tua dalam penigkatan minat baca anak. Karena seperti yang dijelaskan diatas bahwa minat baca menjadi pondasi penting dalam dunia pendidikan.

Sekian yang dapat kami sampaikan, terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun