Mohon tunggu...
Kresna Ralfsanjani
Kresna Ralfsanjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hobby saya kadang ber olahraga dan bernyanyi nada nada sholawat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beriman Kepada Allah dan Istiqomah

2 Juni 2024   01:32 Diperbarui: 2 Juni 2024   01:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beriman kepada Allah dan beristiqomah merupakan dua konsep penting dalam ajaran Islam. Hadis Arbain Nawawiyah (Empat Puluh Hadis Imam Nawawi) adalah kumpulan hadis yang dikumpulkan oleh Imam Nawawi yang mencakup berbagai aspek kehidupan Islam, termasuk keimanan dan keistiqomahan. Salah satu hadis yang relevan dengan topik ini adalah hadis yang ke-21.

Berikut adalah teks lengkap hadis ke-21 dalam Arbain Nawawiyah:

: : " ".

Terjemahan:Dari Abu 'Amr, Sufyan bin 'Abdillah ats-Tsaqafi radhiyallahu 'anhu, dia berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku dalam Islam suatu ucapan yang aku tidak akan menanyakannya kepada seorang pun selain engkau." Beliau bersabda: "Katakanlah, 'Aku beriman kepada Allah', kemudian beristiqamahlah."

Hadis ini mengajarkan dua hal utama:

  1. Beriman kepada Allah ( ): Ini adalah fondasi utama dalam agama Islam. Keimanan kepada Allah adalah pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, tanpa ada sekutu bagi-Nya.
  2. Istiqomah (): Setelah seseorang beriman, ia harus tetap teguh dan konsisten dalam menjalankan ajaran Islam. Istiqomah berarti berpegang teguh pada kebenaran, melaksanakan perintah Allah, dan menjauhi larangan-Nya secara konsisten dan berkelanjutan.

Hadis ini menekankan pentingnya tidak hanya memiliki keimanan yang benar, tetapi juga menunjukkan keimanan tersebut melalui tindakan yang konsisten dan teguh. Istiqomah adalah bentuk penerapan nyata dari keimanan, dan merupakan salah satu cara untuk mencapai keberhasilan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Dengan demikian, hadis ini mengajarkan bahwa keimanan dan keistiqomahan adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Keimanan yang sejati harus diikuti dengan tindakan yang konsisten dalam kebaikan dan ketaatan kepada Allah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun