Bagi setiap mahasiwa semester 6 Universitas 17 Agustus 1945 atau yang akrab disebut UNTAG diwajibkan untuk melakukan kegiatan Kerja Praktik (KP) selama 3 bulan untuk memenuhi Sistem Kredit Semester (SKS). Salah satu mahasiswa UNTAG yang tangah menempuh studi pada program studi Teknik Industri melakukan kegiatan Kerja Praktik pada salah satu perusahaan pangan yang bergerak dalam bidang pengolahan biskuit di Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam prosesnya mahasiswa dituntut agar melakukan implementasi dari teori yang didapat di dalam kelas untuk diterapkan langsung di industri pada saat Kerja Praktik. Disini mahasiswa mengambil objek penelitian terkait pengendalian kualitas produk dengan melakukan identifikasi produk cacat pada proses produksi. Tahapan dari pengendalian kualitas yang dilakukan mahasiwa sebagai berikut
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan selama proses produksi dari bentuk bahan baku hingga menjadi produk jadi. Selain itu dilakukan wawancara terhadap staff dan pekerja yang berwewenang dalam area produksi
2. Pengolahan data
Setelah data produk cacat diperoleh, dilakukan identifikasi produk cacat dengan penggunaan Seven Tools yang diantaranya adalah, Check Sheet, Diagram Pareto, dan Diagram Sebab Akibat (Fishbone Diagram).
3. Analisis dan Pembahasan
Dari pengolahan data diperoleh cacat dominan yang dialami selama produksi begitu juga penyebab utamanya, kemudian dilakukan analisis untuk melakukan penanganan terbaik yang dapat dilakukan untuk melakukan penanganan dengan segera.
Program Kerja Praktik yang diterapkan oleh Universitas 17 Agustus 1945 dalam rangka merdeka belajar dirasa sangat efektif agar mahasiswa tidak hanya menerima teori-teori dari dalam kelas saja, tapi juga diberikan kesempatan untuk terjun ke dalam industri yang sesungguhnya dan melakukan analisa segaligus penerapan ilmu yang telah diterima mahasiwa. Selain itu mahasiswa juga mendapat pengalaman berharga denga terjun langsung layakny pekerja aktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H