DEMAK-Sebanyak 34 perusahaan berpartisipasi dalam Job Fair 2024 yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinakerin) Demak. Acara tersebut berlangsung di gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Demak, (17-18/7).
Bupati Demak Eisti'anah menyampaikan bahwa Job Fair 2024 ini diharapkan tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Demak," ujarnya
"Semoga Demak sering mengadakan acara seperti ini karena sangat membantu para pencari kerja dan dapat mengurangi jumlah pengangguran di Demak," pungkasnya
Kepala Dinakerin, Agus Sukriyanto menyampaikan terdapat 3.749 lowongan pekerjaan yang ditawarkan dalam Job Fair ini, dengan target usia produktif baik untuk pekerjaan di dalam maupun luar negeri
Kadinakerin menambahkan bahwa dengan banyaknya lowongan pekerjaan yang tersedia, pihaknya berharap para pencari kerja, terutama fresh graduate, dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Pendaftaran dapat dilakukan secara online maupun datang langsung ke lokasi.
"Saat ini, kami telah menerima 1.500 pendaftar online, sementara pendaftar yang datang langsung masih dalam proses rekapitulasi. Tidak hanya fresh graduate, pencari kerja yang sudah bekerja juga turut mendaftar," jelasnya.
Selain itu, Agus mengungkapkan bahwa di Job Fair 2024 juga terdapat layanan untuk para pencari kerja yang ingin bekerja di luar negeri, dengan tujuan menghindarkan mereka dari penipuan dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi telah kami screening dan semuanya resmi," tegasnya.
Dalam Job Fair 2024 ini juga disediakan pelayanan pembuatan kartu kuning (AK-1), yang dapat langsung digunakan oleh pencari kerja untuk melamar pekerjaan.
Salah satu peserta Job Fair, Rondi, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu, terutama bagi fresh graduate dari lulusan SLTA hingga S1 yang membutuhkan pekerjaan. Menurutnya, acara ini lebih efisien, hemat, dan menguntungkan bagi perusahaan dalam proses rekrutmen serta dalam membangun jaringan atau branding dengan pihak perusahaan, tuturnya.
Editor: Farid HidayatullahÂ