Kab.Demak-Sosialisasi Hemat Energi dan Air oleh Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Demak, dihadiri oleh Bupati Demak Eisti'anah di Bina Praja. (13/5)
Bupati Demak menyampaikan, hemat energi adalah hal yang sebenarnya simpel tapi berefek besar pada lingkungan dan kondisi bumi pada umumnya, sehingga butuh komitmen dan kesadaran menjaga SDA.
"Semakin tuanya usia bumi kita, semakin banyak kebutuhan masyarakatnya, maka harus ada pembaruan di samping menjaga kelestarian lingkungan, kita semua harus pandai melestarikan, supaya tidak semakin parah," ungkapnya.
Kondisi Kabupaten Demak saat ini di daerah pesisir sangat memprihatinkan. Apabila beberapa tahun lalu sepanjang pesisir masih banyak sawah maupun tambak yang menghasilkan, Namun saat ini seiring adanya global warming dan penurunan permukaan tanah menjadikan rob meninggi.
"Namun begitu kita tidak perlu saling menyalahkan, tapi cukup introspeksi diri, karena rob saat ini merupakan akumulatif belasan tahun terakhir. Sehingga diperlukan usaha bersama untuk mensikapinya," tambah Eisti.
Semakin tuanya bumi yang tak sebanding dengan penambahan jumlah penduduk yang jauh berlipat-lipat, menjadikan upaya penghematan energi dan air menjadi wajib hukumnya. Namun hemat energi dan air tak cukup sekadar slogan. Melainkan harus menjadikannya kultur yang tertanam sejak usia dini, di samping berinovasi menciptakan energi-energi terbarukan.
Bupati Demak juga menyampaikan bahwa bukan hanya tugas pemerintah Daerah untuk menjaga kelestarian lingkungan, namun perlu keterlibatan masyarakat, termasuk jajaran pendidikan, yang bisa melanjutkannya ke anak didik sebagai calon penerus bangsa.
Bupati Demak menambahkan bahwa hemat energi dan air hendaknya jangan hanya sebagai slogan, nsmun harus ditindaklanjuti dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai keseharian, mari ditumbuhkan peduli lingkungan sebagai kultur sejak usia dini," pungkasnya.
Editor : Farid HidayatullahÂ
