Kab.Demak-Bupati Demak Eisti'anah melaunching Program 'Grabb Jentik' atau Gerakan Bersama Berantas Jentik melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten demak di Hotel Amantis Demak, (13/05).
"Sosialisasi ini sangat penting untuk memutus penyebaran penyakit demam berdarah yang ada di Kabupaten Demak, kami pemerintah Kabupaten Demak melihat dari pesan relawan kesehatan bahwa sekarang ini semakin hilang kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan," terangnya.
Bupati Demak mengatakan Pihaknya berharap kegiatan 'Grabb Jentik' tidak hanya program sosialisasi, tapi bisa terus berjalan bersama untuk bersinergi memberantas pemutusan penyebaran demam berdarah diantaranya kesaradaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak Ali Maimun menyampaikan bahwa launching Program 'Grabb Jentik' ini untuk mengajak masyarakat bersama instansi terkait supaya tidak ada jentik, dan ini merupakan salah satu inovasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.
"Permintaan fogging dari masyarakat semakin meningkat karena hal tersebut dinilai masyarakat sebagai salah satu cara dianggap dapat memutus rantai penularan penyakit demam berdarah," kata Ali Maimun.
Penyakit demam berdarah awalnya ditandani dengan suhu tubuh panas dan muntah. Kasus tertinggi demam berdarah di Demak tahun 2016 dengan jumlah kematian 23 dan terendah di tahun 2018 dengan kematian 1.
"Penularan terbanyak penyakit demam berdarah oleh anak-anak sekolah, kasus demam berdarah terbanyak di Kecamatan Demak untuk itu mari kita dukung program ini," pungkasnya.
Editor: Farid Hidayatullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H