Mohon tunggu...
Kreshna Bayu
Kreshna Bayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa dari Universitas Gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Love

Cara Merawat Kucing Yang Baik Dan Benar

22 Juli 2023   21:06 Diperbarui: 22 Juli 2023   21:29 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo sobat Kompasiana! Kali ini saya akan memberikan tips & trick dalam merawat kucing yah! Disini saya mempunyai dua kucing, yang satu ras campuran antara kucing kampung dan kucing ras yang sama namakan Cenil. Kucing yang memiliki bulu tebal berwarna abu abu, dan memiliki mata berwarna kuning yang sangat besar. Dan yang satu lagi adalah murni kucing kampung yang saya namakan Cici, kucing yang memiliki bulu dengan corak campuran hitam dan putih. Dan Cici ini masih berumur kisaran 1-2 tahun, sedangkan Unil adalah kucing yang sudah berumur 5 tahun, cukup tua ya sobat Kompasiana. Dan berikut ini adalah cara cara untuk merawat kucing menurut saya berdasarkan pengalaman saya merawat Cenil dan Cici yang sudah berlangsung selama 5 tahun lamanya. Sebenarnya saya mempunyai kucing kucing kampung lainnya yang saya rawat juga bersama keluarga saya, namun kali ini saya hanya aka menceritakan Cenil dan Cici saja, karena mereka adalah kucing terlucu yang saya miliki, dan mempunyai tingkah laku yang lucu dan unik!!!

  • Beri makan yang cukup

Makan tentunya menjadi hal yang paling penting untuk makhluk hidup sobat Kompasiana! Jadi kucing juga harus kita beri makan secukupnya agar ia tetap memiliki tubuh yang sehat dan energi yang cukup untuk melakukan kegiatannya sehari hari! Disini saya biasa memberi Cenil makanan kering kucing bermerk “Cat Choize” sebanyak 2 kali sehari, dan saya tuangkan di piring Cenil sendiri, lalu biasanya ia akan makan dengan lahap. Di satu situasi terkadang Unil tidak mau makan dengan lahap dan hanya murung seharian, biasanya itu terjadi karena ia sedang sakit, jadi terkadang saya juga memberikannya makan makanan basah jika ia sedang sakit. Makanan basah terbilang lebih mahal dari makanan kering, jadi saya hanya sekali sekali saja memberikannya. Saya juga suka memberikan camilan kucing kepada Cenil jika ia sudah bertingkah baik dan menjadi kucing yang penurut.

  • Beri minum yang cukup 

Selain makan, pada dasarnya makhluk hidup juga memperlukan minum yang cukup. Jadi saya selalu memberikan Cenil minum jikalau ia sudah bertingkah kehausan dan mencari cari air untuk diminum. Biasanya saya memberikan Cenil minum di tempat khusus untuk ia dan kucing kucing lainnya yang saya pelihara. Terkadang, saking hausnya Cenil ia suka meminum air dari gelas gelas yang saya dan sekeluarga minum, jadi gelas itu tidak bisa dipakai dan harus segera dicuci. Jadi, jangan lupa berikan kucing kalian minum yang cukup yah sobat Kompasiana!

  • Bersihkan kotorannya

Seperti halnya manusia, kucing juga butuh buang air setelah makan dan minum. Jadi kita sebagai pemiliknya kita harus membersihkan kotoran kotoran yang sudah ia buang, karena kucing tidak bisa membuang kotorannya sendiri yah sobat Kompasiana. Kalian juga bisa menyediakan pasir atau “litter box” untuk kucing membuang air. Dahulu saya menggunakan itu, namun cenil sepertinya tidak suka, dan kami sekeluarga juga cenderung malas membersihkannya. Jadi untuk Cenil biasanya ia membuang air di WC secara sendirinya, saya juga tidak mengerti mengapa Unil bisa membuang air di toilet secara sendirinya tanpa diajari. Atau biasanya cenil suka untuk membuang air di tamat, jadi kita tinggal membersihkan kotorannya dengan menyeroknya lalu membuangnya di tempat sampah atau ke WC ya sobat.

  • Sesekali ajak main

Sobat Kompasiana juga bisa loh sesekali mengajak main kucing sobat Kompasiana. Bisa dengan membeli mainan khusus kucing, atau jika ingin yang mudah sobat Kompasiana bisa dengan menggunakan bola, atau benda benda kecil apapun itu yang bisa dilempar. Nanti kucing akan mengejar ngejar itu dan kesenangan bermain dengannya. Atau bisa juga sobat Kompasiana membeli laser-laseran untuk bermain Bersama kucing Sobat Kompasiana, karena kucing sangat suka untuk mengejar ngejar cahaya dari laser-laseran tersebut. Namun di beberapa kasus, beberapa kucing tidak terlalu suka bermain dan hanya lebih suka tidur tiduran. Termasuk juga dengan Unil, Unil tergolong kucing yang pemalas, atau bis akita sebut mageran di jaman sekarang. Ia lebih suka tidur tiduran ketimbang berlari larian dan bermain, biasanya ia akan bermain jika dirinya sedang mood saja. Berbeda sekali dengan kucing saya yang satu lagi sobat Kompasiana, Namanya Cici, ia sangat hiperaktif dan suka berlarian kesana kemari. Biasanya ia juga yang mengganggu Unil dan mengajak Unil untuk bermain agar tidak diam saja. Bahkan kaki Cici sampai sempat patah lho sobat Kompasiana karena jatuh saking ia sangat suka bermain dan hiperaktif berlarian kesana kemari.

  • Berikan sentuhan ke kucing anda

Sesekali anda juga harus  memberikan sentuhan ke kucing anda lho sobat Kompasiana. Jangan hanya formalitas diberikan makan dan minum saja, kucing juga membutuhkan sentuhan kasih sayang kita manusia sebagai pemiliknya lho. Unil yang walaupun pemalas dan terkesan galak seperti itu saja sangat suka dielus-elus kepalanya ataupun badannya. Apalagi Cici yang sangat hiperaktif, ia sangat suka bermanja-manja dengan saya. Terutama saat saya baru pulang dari pergi keluar, biasanya ia sangat semangat untuk menghapiri saya dan langsung bermanja-manja dengan saya. Dan biasanya juga Cici suka tidur di dada saya, dan akhirnya kami beristirahat bersama saat saya dengan sangat kelelahan.

Dan itulah Sebagian tips & trick yang bisa saya bagikan untuk bagaimana caranya merawat kucing berdasarkan pengalaman saya selama 5 tahun dalam merawat kucing. Semoga informasi yang saya bagikan bisa berguna bagi sobat Kompasiana sekalian. Jika ada hal yang kurang mohon dimaafkan, dan boleh ditambahkan komentar dibawah untuk tips tips merawat kucing versi sobat Kompasiana yah! Terimakasih sudah membaca artikel ini sobat Kompasiana. Sekian, dan saya Kreshna Bayu Pratama mohon pamit undur diri dan mengucapkan terimakasih!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun