Nyamuk adalah salah satu hewan yang kerap tidak didambakan kehadirannya. Bukan hanya suara dengungannya yang mengganggu, bentol merah akibat gigitan nyamuk juga membuat banyak orang merasa tidak nyaman karena rasa gatal yang ditimbulkan.
Di Indonesia, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk sudah menjadi masalah kesehatan yang serius selama bertahun-tahun. Hal ini disebabkan oleh iklim tropis Indonesia yang sangat mendukung perkembangbiakan berbagai jenis nyamuk, salah satunya adalah nyamuk Aedes Aegypti.
Terlepas dari bahaya nyamuk bagi kesehatan manusia, ternyata ada sisi lain dari kehidupan nyamuk yang cukup menarik untuk diketahui. Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang nyamuk.
- Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit
Ada lebih dari 3.000 spesies nyamuk yang dapat ditemukan di hampir setiap bagian dunia. Namun, tidak semua nyamuk memandang Anda sebagai santapan yang lezat.
Nyamuk jantan dan betina memakan nektar dan getah tanaman sebagai sumber nutrisi mereka. Di sisi lain, hanya nyamuk betina yang menggigit karena mereka membutuhkan darah untuk memproduksi telur.
- Nyamuk Tidak Memiliki GigiÂ
Nyamuk tidak memiliki gigi untuk menggigit korban. Namun, mereka memiliki belalai berbentuk tabung seperti jarum yang dapat menembus kulit manusia.
- Nyamuk Berkembang Biak dengan CepatÂ
Nyamuk Aedes Aegypti dapat menghasilkan 100 butir setiap kali bertelur dan siklus hidup nyamuk tersebut dari menetas hingga dewasa hanya membutuhkan waktu 7 hingga 10 hari.
- Nyamuk Lebih Aktif saat Bulan Purnama
Bulan purnama dapat meningkatkan aktivitas nyamuk hingga 500 persen. Hal ini karena nyamuk menggunakan isyarat visual untuk menemukan makanan berikutnya, yang lebih mudah dilakukan saat bulan purnama.
- Nyamuk Hanya Membutuhkan Satu Sendok Air untuk Berkembang Biak
Nyamuk lebih suka bertelur di air yang tenang atau tergenang dan mereka hanya membutuhkan sedikit air untuk berkembang biak. Bahkan beberapa jenis nyamuk hanya membutuhkan sekitar satu sendok makan air untuk berkembang biak.
- Hewan Paling Mematikan di Dunia
Nyamuk dikenal sebagai hewan paling mematikan di dunia. Serangga kecil ini diketahui dapat membunuh lebih dari 700.000 orang setiap tahun akibat penyakit menular di seluruh dunia, termasuk Demam Berdarah, Zika, dan Malaria.
- Nyamuk Sudah Ada Sejak Zaman Dinosaurus
Siapa sangka, nyamuk telah ada sejak zaman dinosaur? Hal ini dibuktikan dengan fosil-fosil gigitan serangga yang diidentifikasikan berasal dari zaman Trias yang terjadi antara 199 hingga 251 juta tahun yang lalu.
- Nyamuk Tidak Dapat Hidup Dalam Jangka Waktu yang Lama
