Mohon tunggu...
Kresensia NawangSari
Kresensia NawangSari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mempunyai minat dalam musik, berkepribadian yang adaptif, serta antusias terhadap konten pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Budaya Darok Suku Dayak UUD Danum

12 Juni 2023   22:54 Diperbarui: 12 Juni 2023   23:48 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budaya Darok Suku Dayak UUD Danum (Sumber Gambar: By Jini)

Identitas memiliki arti yang sangat penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi bangsa modern seperti Indonesia, identitas tidak hanya berwujud unit geopolitik semata, tetapi juga mencerminkan keberagaman kelompok sosial dan sistem budaya dalam suku-suku bangsa. Melalui perjalanan sejarah, kehidupan manusia telah melahirkan keanekaragaman bentuk budaya. Saat kita mempelajari sejarah bangsa ini, kita melihat liku-liku proses yang dilalui untuk mencapai jati diri, yang memiliki makna penting dalam kebudayaan. 

Meskipun sering diwarnai ketegangan, namun terdapat keadaan kondusif yang memungkinkan terbentuknya komunitas yang diidamkan (Anderson, 1991). Hal ini diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan berbagai kelompok etnis, berkat pengaruh persebaran budaya-budaya dan agama-agama besar yang datang ke Indonesia.

Budaya juga dipahami sebagai salah satu cara hidup atau identitas yang dimiliki oleh kelompok orang atau daerah tertentu, yang bersifat turun-temurun. Setiap tempat memiliki identitas budaya yang menunjukkan keunikan mereka kepada daerah lain. 

Melalui budaya, kita dapat mengenalkan diri atau dikenal oleh masyarakat yang berbeda jauh dari tempat asal kita. Sayangnya, masih banyak aspek budaya yang belum terjamah dan belum dikenal oleh banyak orang. Saat ini, banyak masyarakat hanya mengenal Bali sebagai wilayah dengan tradisi budaya yang besar, unik, dan indah. Namun, mereka belum menyadari bahwa masih banyak daerah atau wilayah lain yang memiliki tradisi budaya yang tak kalah menariknya.

Salah satu contohnya adalah Budaya Darok, budaya yang masih belum banyak diketahui oleh orang banyak. Darok merupakan budaya yang berasal dari suku Dayak Uud Danum, di Sintang, Kalimantan Barat. Upacara Darok adalah upacara yang dilakukan oleh suku Dayak Uud Danum untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang telah meninggal agar bersatu bersama para leluhur mereka. Upacara Darok memiliki keunikan yang sulit dilupakan dalam sekejap oleh ingatan kita. Upacara ini dimulai dari tahap persiapan yang membutuhkan kerjasama antara warga suku Dayak setempat agar dapat berjalan dengan baik. Terdapat banyak nilai-nilai yang terkandung dalam Upacara Darok.

Untuk mengenalkan Budaya Darok kepada masyarakat luas, perlu adanya upaya yang lebih besar. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas budaya dapat berperan penting dalam mempromosikan dan melestarikan budaya ini. Melalui acara-acara budaya dan festival, kita dapat memperkenalkan Budaya Darok kepada masyarakat secara luas. Selain itu, pengintegrasian materi tentang budaya lokal, termasuk Budaya Darok, dalam kurikulum sekolah dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Dalam kesimpulannya, Budaya Darok merupakan salah satu identitas budaya yang berharga dari suku Dayak Uud Danum. Melestarikan dan mempelajari budaya ini penting untuk menjaga keberagaman budaya di Indonesia serta memperkuat rasa persatuan. Dengan mengenalkan Budaya Darok kepada masyarakat luas, kita dapat meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia yang beragam dan menarik.

Sumber Refensi:

  • Rafidah, D. D., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Filterisasi Budaya Asing untuk Menjaga Identitas Nasional Bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8294-8299.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun