Mohon tunggu...
Kres Dahana
Kres Dahana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Penyuluhan Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Membaca lalu menulis... Menulis lalu membaca...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Penantian (2): Kosong

1 Desember 2021   08:16 Diperbarui: 2 Desember 2021   21:08 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ruangan kosong. (Sumber: unsplash.com/@slestrat)

Bila mimpi hanya menjadi mimpi
Dan jika bicara hanya sekadar bicara
Ke mana lagi kapal ini akan bersauh
Sedangkan perjalanan masihlah jauh

Bila berusaha hanya sebatas ingin
Mengeraskan otot-otot orang lain
Mengendurkan segala ke pemikiran sendiri
Yang membeku, membatu

Kedewasaan bukan perkara usia
Juga bukan masalah memutihnya rambut
Kedalaman hati dan jangkauan penglihatan
Jauh di atas segalanya

Bila dapat berkata, aku pasti akan berkata
Tetapi apakah bisa?
Kau sudah terlalu lama mengosongkan pikiran
Menghapus semua harapan
Berlaku seperti kaisar
Yang berada di istana hampa

Kebumen, 01 Desember 2021
08.11

Series:  Penantian (3): Kepalsuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun