Mohon tunggu...
Krempyang Alhamami
Krempyang Alhamami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pondok pesantren

Pendidikan pondok pesantren

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pencipta Tembang Walisongo, Kyai Ahans Mahabie. M.Ss Kunjungi PP. Al-Hamami Nganjuk

15 Juni 2024   10:50 Diperbarui: 15 Juni 2024   10:56 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: ppalhamami
Sumber: ppalhamami

NGANJUK- Kamis 13/06/2024 Pondok Pesantren Al-Hamami Nganjuk mendapat kunjungan istimewa dari musisi sekaligus budayawan yang populer dengan tembang ciptaannya yang berjudul wali songo. Gus Ahans, sapaan akrabnya merupakan pengasuh PP. Hanacaraka Wonogiri; pesantren yang memiliki basic pendidikan yang mengedepankan budaya Nusantara. Beliau adalah sahabat karib Abi Nanang Saifurrijal ketika menuntaskan studi Strata satunya di UIN Maliki Malang. Persahabatan beliau berdua tetap terjalin hingga sekarang.

Dalam kunjungannya kemarin, Gus Ahans membuka dialognya dengan berkirim Fatihah kepada Nabi, para sahabat, para leluhur dan orang tua. Beliau juga menyampaikan nasihat Sayyidina Ali bin Abi Thalib, "Manusia itu ada tiga macam: yang pertama, manusia sempurna, yaitu manusia yang mau kumpul dan punya usul; yang kedua, manusia setengah-setengah, yaitu manusia yang enggan berkumpul namun masih memiliki usul, begitupun sebaliknya; yang ketiga yaitu manusia yang tidak sempurna, ialah manusia yang enggan berkumpul juga tidak memiliki usul." Artinya, kesempurnaan dalam hidup bersosial adalah bagi mereka yang mampu membaur dengan segala kalangan dan menyelesaikan permasalahan dengan jalan musyawarah kesepakatan. 

Gus Ahans juga menuturkan, "Nek pingin dadi wong sukses, dadi wong alim, dadi wong sing selamet dunyo akhirote, dadio wong sing ngalah. Ngalah bukan berati kalah, tapi ngalah iku dadi tandane wong bijaksana." 

Setelah menyampaikan mukadimah nasihatnya, Gus Ahans melanjutkan dengan mengajak santri-santri melantunkan sholawat dan tembang wali songo. Beliau mengajak rihlah religi dengan jalan pintas. "Kalau kalian melantunkan tembang ini dengan khidmat, kalian akan merasakan seperti menjelajahi dunia wali songo," tuturnya. 

Pengasuh PP. Hanacaraka itu juga mengenalkan Lagu yang baru saja beliau rilis dengan judul Ratu Kalinyamat. Lagu ini mengisahkan tentang sepak terjang perempuan dalam upayanya memberantas penjajah Portugis di era sebelum kemerdekaan. Beliau berharap dengan adanya lagu ini, para perempuan bisa meneladani kegigihan Ratu Kalinyamat yang berjuang untuk membela negaranya. Gus Ahans berpesan, "Maka, jadi perempuan harus tegas dan gigih dalam memperjuangkan sesuatu. Jangan mau kalah dengan laki-laki. Kenyataannya banyak perempuan yang berhasil menjadi pemimpin dan jaya memegang kekuasaan."

Kehadiran pencipta tembang wali songo ini memberi udara segar di tengah-tengah ketegangan para santri menghadapi munaqosah akhir pembelajaran. Gema sholawat dan lantunan tembang-tembang Jawa dihadirkan dengan silih berganti. Gus Ahans sekaligus mengenalkan lagu barunya yang berjudul Omahe Dewe. "Lagu ini baru mau saya rilis, belum pernah terekspos di manapun kecuali di sini, perdana di Al Hamami," begitu tuturnya.

Gema sholawat, senyum, tawa, juga sorak sorai para santri menjadi pelengkap kebahagiaan. Seperti kutipan inspiratif yang dikatakan Gus Ahans di akhir sesi, "Kebahagiaan yang sejati adalah ketika kita melihat orang lain bahagia karena kita."

Pengalaman berharga ini diharapkan menjadi sesuatu yang dikenang santri sebagai pembelajaran dan bentuk mencintai para pahlawan sekaligus meneladani wali songo. Hal ini bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman seni dan budaya yang ada di Indonesia. Dengan mengenal kearifan lokal dan mencintai budaya bangsa sama saja dengan menjaga warisan Nusantara.

Sumber: ppalhamami (santriputra)
Sumber: ppalhamami (santriputra)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun