Muncul sebagai inovasi sekaligus solusi yang praktis dan mudah dalam berbelanja, sebagian orang mungkin sudah familiar, tapi tentu ada juga sebagian orang yang belum paham dengan kredit online tanpa kartu kredit. Maka, edukasi kredit diperlukan untuk memahami cara kerja dan dampak dari metode kredit ini.
Sebenarnya, membeli barang dengan cara kredit tanpa kartu kredit sudah menjadi hal yang lumrah dan ada sejak lama.
Misalnya, di wilayah perkampungan atau area pinggiran kota, banyak tukang kredit keliling yang menjajakan barang yang dijualnya kepada warga sekitar area.Â
Pembeliannya tentu dengan cara kredit sekian bulan dan dengan uang muka yang ditentukan. Nggak perlu kartu kredit. Modalnya tentu hanya kepercayaan antara pemberi dan penerima kredit ditambah lokasi rumah. Lalu nantinya, tukang kredit keliling ini akan datang menagih dari rumah ke rumah setiap harinya dan mencatat pembayaran serta sisa kredit dari pelanggannya.
Sementara, dalam skala yang lebih besar, untuk bisa membeli barang yang cukup mahal dengan kredit, seseorang diharuskan memiliki kartu kredit, disurvei dengan proses yang lebih dari 1 hari, atau bahkan membayar uang muka yang cukup besar.
Dari sinilah kepopuleran kredit online tanpa kartu kredit dimulai. Tren pasar yang beralih dari toko konvensional ke toko online dan banyaknya kendala dalam mengajukan kartu kredit menjadi dua faktor utama yang mendukung kepopuleran ini.
Seperti dua sisi pada uang koin, tentu ada plus dan minus dari kemudahan yang ditawarkan sistem kredit online tanpa kartu kredit. Apa saja?
Sisi Plus atau Kelebihan dari Kredit Online Tanpa Kartu Kredit:
1. Proses pengajuan mudah dan serba online
Kalau kamu mengakses situs toko online, kamu pasti akan menemukan program kredit online untuk membeli barang di toko tersebut. Untuk bisa menyediakan layanan ini, merchant atau toko online pasti bekerja sama dengan pihak ketiga atau lembaga yang menyediakan fasilitas kredit instan online tanpa kartu kredit.
Dengan memanfaatkan fasilitas ini, kamu nggak perlu lagi repot memfotokopi banyak dokumen dan datang langsung ke lembaga penyedia kredit atau bank.
