Dua minggu sudah sejak air benar benar dibendung untuk di memenuhi Waduk besar yang benama Jati Gede, sejak saat itu pula mereka yang tinggal disana masih bertahan. Seperti semua sinetron, tulisankupun bereprisode episode menceritakan mereka, bagaimana tidak, belum selesai masalah ganti rugi, air sudah benar benar akan menenggelamkan mereka. Inilah hidup, berharap saja tak cukup membantu mereka. Tak lelah mengucapkan do’a yang baik baik untuk mereka, tapi rasanya apapun yang akan dituliskan tak akan pernah dibaca olehnya yang berkuasa. Tak akan sampai pesan ini untuknya yang katanya sedang mengemban tugas sebagai wakil rakyat.
Mendengar amarahnya mata ini berkaca kaca, tak bisa sembunyikan rasa sakit yang seketika ku rasakan juga,
Berbicara dengannya lidahku kelu, tak tahu harus katakana apalagi selain “sabar”
Dia, adalah mereka saudara saudara kita yang harap harap cemas yang sedang berjuang menjaga milikinya
Dia, adalah mereka yang mengalah karna air menenggelamkan harapan harapan baik yang dibangun dirumah mereka
Dia adalah mereka, Yang jauh disana yang sedang dalam ketakutan
Dia adalah mereka yang belum kau kenal,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H