KPM 110 MENGAJAR: PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momen penting bagi siswa baru untuk mengenal dunia pendidikan di tingkat Sekolah Dasar. Kelompok 110 KPM Tematik IAIN Ponorogo mengambil bagian dalam kegiatan ini dengan fokus pada penanaman nilai-nilai moderasi beragama. Sasaran kegiatan ini adalah SDN 2 Mrican dan SDN 3 Mrican di Desa Mrican, Ponorogo, yang menjadi pilihan karena keberagaman agama di sekolah-sekolah tersebut, yaitu Islam dan Kristen.
Kegiatan dimulai pada hari pertama masuk sekolah, Senin, 15 Juli 2024, dengan pembagian anggota kelompok KPM ke kedua sekolah tersebut. Di minggu pertama, mahasiswa KPM ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan MPLS seperti pengenalan wiyata mandala, tata krama siswa, kepramukaan, KUSP, cara belajar, pendidikan karakter, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta penayangan video tentang bullying dan gaya hidup sehat. Selain itu, mereka juga berperan sebagai instruktur senam, pemimpin game, serta terlibat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah dan jalan sehat. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari berturut-turut.
Memasuki minggu kedua, mahasiswa KPM diberikan kesempatan untuk mengajar di beberapa ruang kelas secara bergantian, dengan fokus pada penguatan moderasi beragama. Mereka juga aktif mendampingi kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler, seperti pramuka. Pada Kamis di minggu terakhir, Kelompok 110 menciptakan sebuah karya bernama "Mading Toleransi" di SDN 3 Mrican, yang mayoritas muridnya beragama Kristen. Melalui mading ini, siswa diminta mengekspresikan toleransi beragama, salah satunya dengan menggambar rumah ibadah yang kemudian ditempelkan di mading tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa toleransi beragama di kalangan siswa.
Pada Senin, 29 Juli 2024, seluruh anggota KPM 110 turut serta dalam upacara bendera di SDN 3 Mrican, sekaligus menjadi petugas upacara. Acara ini juga menandai kegiatan terakhir mereka di sekolah. Perpisahan dilakukan dengan bersalaman dengan siswa dan guru. Rukmini, Kepala SDN 3 Mrican, serta Widyawati, Kepala SDN 2 Mrican, memberikan apresiasi tinggi kepada Kelompok 110 KPM IAIN Ponorogo atas kesuksesan pelaksanaan program kerja mereka di sekolah-sekolah tersebut. Kedua kepala sekolah menyampaikan rasa terima kasih dan memberikan semangat kepada seluruh anggota KPM, yang dinilai berhasil menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada para siswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI