Mohon tunggu...
KPM TEMATIK Kelompok 110
KPM TEMATIK Kelompok 110 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat datang di Blog KPM TEMATIK Kelompok 110 IAIN Ponorogo di Desa Mrican! Blog ini merupakan tempat kami berbagi cerita, pengalaman, dan berbagai kegiatan yang kami lakukan selama menjalankan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa Mrican. Sebagai bagian dari program KPM TEMATIK, Kelompok 110 dari IAIN Ponorogo berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat desa melalui berbagai kegiatan tematik yang inovatif dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan Mualaf oleh Kelompok 110 KPM IAIN Ponorogo di Desa Mrican Berjalan Sukses

21 Agustus 2024   08:25 Diperbarui: 21 Agustus 2024   08:27 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan mualaf di dukuh Trenceng/dokpri

Pada 15 Juli 2024, Kelompok 110 KPM TIM Moderasi Beragama IAIN Ponorogo memulai kegiatan pelatihan mualaf di Masjid Syekh Abdullah Al-Noury, Dusun Trenceng, Desa Mrican. Kegiatan ini dijadwalkan rutin dua kali dalam sepekan, setiap malam Selasa dan Sabtu, sebagai respons atas usulan tokoh agama dan perangkat desa setempat serta kebutuhan masyarakat yang masih awam dalam ilmu agama.

Pelatihan ini difokuskan pada bab ubudiyah, mengingat para mualaf di wilayah tersebut sangat membutuhkan pemahaman mendalam tentang ibadah sehari-hari, seperti sholat lima waktu. Selain itu, peserta juga didampingi dalam menghafal surat pendek untuk digunakan dalam sholat.

Kegiatan ini dipimpin oleh Nurhadi, Kepala Dusun Trenceng, dan diikuti oleh enam mahasiswa IAIN Ponorogo, yaitu Fathul, Krisna, Dimas, Zaqia, Ana, dan Ega. Mereka tiba di masjid sekitar pukul 18.45 WIB dan memulai kegiatan dengan sholat Isya berjamaah. Tak jarang, mereka diberi kehormatan menjadi imam sholat oleh masyarakat setempat. 

Bersama Ibu-ibu dan Anak-anak Muallaf/dokpri
Bersama Ibu-ibu dan Anak-anak Muallaf/dokpri

Jumlah mualaf yang terdata di dusun tersebut mencapai sekitar 38 orang, terdiri dari berbagai kalangan usia, meski tidak semuanya dapat berpartisipasi dalam setiap sesi. Namun, antusiasme dan partisipasi yang tinggi dari masyarakat sangat terlihat, bahkan di tengah kesibukan sehari-hari.

Setelah sholat Isya, pelatihan mualaf dimulai dengan doa dan ulasan materi dari pertemuan sebelumnya. Sesi pemaparan materi berlangsung selama 30 menit, diikuti oleh praktik bersama. Sesi tanya jawab yang semula direncanakan setelah materi, kerap diwarnai oleh antusiasme peserta yang langsung mengajukan berbagai pertanyaan terkait materi maupun kasus-kasus sehari-hari.

Kegiatan pelatihan mualaf ini berlangsung hingga 27 Juli 2024, dengan penutupan yang diisi oleh sesi salam-salaman dan foto bersama. Kelompok 110 KPM IAIN Ponorogo berharap kegiatan ini dapat berlanjut meski mereka telah menyelesaikan masa pengabdian, mengingat betapa pentingnya pembelajaran ini bagi para mualaf di Desa Mrican. Pelatihan ini diharapkan menjadi bukti nyata pengabdian masyarakat yang membawa manfaat bagi warga setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun