Pada tanggal 19 Juli 2024, KPM Tematik Kelompok 110 IAIN Ponorogo melaksanakan salah satu program kerja dalam rangka penguatan moderasi beragama melalui kegiatan bersih-bersih di dua tempat ibadah, yakni Masjid Darul Hikmah dan Gereja Kristen Jawi Wetan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, dengan menjaga kebersihan tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat.
Kegiatan pembersihan pertama dilaksanakan di Masjid Darul Hikmah, bertepatan dengan hari Jumat, sehingga kebersihan dan kenyamanan masjid dapat dirasakan oleh jemaah yang akan melaksanakan ibadah salat Jumat. Seluruh anggota KPM Kelompok 110 tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 pagi dengan membawa peralatan kebersihan seperti sapu, pel, dan ember.Â
Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok yang bertugas menyapu, mengepel, membersihkan jendela, serta membersihkan kamar mandi. Kehadiran mereka disambut dengan ramah oleh marbot masjid dan penduduk setempat, yang turut merasakan semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan ibadah.
Sekitar pukul 10.00, kegiatan pembersihan di Masjid Darul Hikmah selesai dengan baik. Anggota KPM kemudian membersihkan peralatan yang digunakan dan membereskan seluruh kegiatan. Sebelum meninggalkan masjid, mereka berpamitan kepada marbot dan masyarakat sekitar, yang saat itu juga tengah bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah salat Jumat.Â
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif berupa kebersihan masjid, tetapi juga mempererat hubungan antara anggota KPM dengan masyarakat sekitar, menciptakan suasana kerukunan dan keakraban.
Usai pembersihan di Masjid Hikmah, KPM Tematik Kelompok 110 melanjutkan kegiatan yang sama di Gereja Kristen Jawi Wetan. Kegiatan di gereja ini menunjukkan komitmen KPM Kelompok 110 dalam mewujudkan moderasi beragama yang inklusif, di mana perhatian terhadap kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah tidak hanya diberikan pada satu agama, tetapi juga kepada seluruh komunitas keagamaan yang ada di Desa Mrican.
Kegiatan bersih-bersih di gereja berlangsung dengan penuh semangat. Anggota KPM dengan antusias melakukan pembersihan di area dalam gereja, membersihkan bangku, jendela, serta area altar. Kehadiran mereka di gereja juga disambut dengan hangat oleh pengurus gereja, yang sangat mengapresiasi inisiatif tersebut. Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada kebersihan gereja, tetapi juga memperkuat hubungan antarumat beragama di Desa Mrican, memperlihatkan bahwa moderasi beragama bisa diwujudkan melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, kegiatan bersih-bersih di dua tempat ibadah ini berhasil menunjukkan bagaimana upaya moderasi beragama dapat dilakukan secara konkret melalui aksi sosial yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. KPM Tematik Kelompok 110 IAIN Ponorogo telah berhasil mengimplementasikan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan gotong royong dalam program kerja mereka, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, nyaman, dan harmonis bagi semua umat beragama di Desa Mrican. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menjaga dan memperkuat kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
