Mohon tunggu...
Freedom UIN JAKARTA
Freedom UIN JAKARTA Mohon Tunggu...

ini adalah blog kompasiana untuk KPI 2A

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Analisis Penggunaan Bahasa dalam Media Massa

21 Maret 2013   19:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:26 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Oleh: Tri Wahyudi

Surat kabar adalah salah satu media masa yang banyak memberikan informasi kepada masyarakat. Untuk dapat menyampaikan informasi dengan jelas kepada pembaca, surat kabar haruslah menggunakan bahasa yang baik dan benar, dan bahasa yang digunakan haruslah sesuai dengan target pembacanya.

Koran Sindo adalah salah satu surat kabar di Indonesia yang memiliki target pembacanya adalah masyarakat pembaca kelas menengah ke atas. Oleh karena itu, penggunaan bahasa yang baik dan benar sangatlah penting untuk menunjang informasi yang akan diberikan kepada pembaca. Agar setiap informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.

Dalam salah satu berita yang saya baca di Koran Sindo edisi Minggu, 17 Maret 2013 yang berjudul "KPK Didesak Respons Informasi Yulianis", format bahasa yang digunakan cukup baik, dan mudah dipahami dan juga sesuai bagi pembaca yang ditargetkan. Dalam berita tersebut, penggunaan kata serapan juga baik, seperti kata publik, konsisten, dan respons.  Bahasa yang digunakan juga tidak menyalahi EYD. Penggunaan huruf kapital juga tidak salah, seperti pada judul, nama orang, nama tempat, nama institusi, dan lain-lain tidak ada yang salah. Penggunaan huruf miring juga sangat tepat, seperti pada kalimat "...ungkapnya saat dikonfirmasi KORAN SINDO...". Pengguaan huruf miring pada kata "KORAN SINDO" memang tepat, karna untuk menuliskan nama buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain harus ditulis miring.

Namun, saat saya membaca ada kata yang sulit saya pahami, yaitu pada kalimat "sekali lagi, Ibas menegaskan, sebagai ketua steering committee kongres dibandung...". pada kata "steering committe",  Jika pembaca tidak memiliki wawasan yang luas, akan kesulitan memahami kata ini. Steering committe adalah orang, tim, atau badan yang di pilih oleh musyawarah penggurus yang di fungsikan sebagai penanggung jawab kegiatan kepada penggurus.

Karna target pembacanya adalah masyarakat yang berwawasan dan haus akan informasi. Penggunaan istilah-istilah seperti "steering committe" tidaklah salah, karna menggunakan istilah-istilah seperti itu juga dapat menambah wawasan kita.

Lalu pada kalimat "Dia mengkritik KPK yang terkesan terus menghindar ketika ditagih langkahnya merespons informasi tersebut dengan alasan...". kata "ketika ditagih langkahnya..." cukup sulit dimengerti, mungkin akan mudah dimengerti jika diubah menjadi "ketika dimintai untuk merespon informasi tersebut...".

Pemilihan kata yang digunakan sangatlah berpengaruh, penggunaan kata-kata yang lebih intelektual sangat cocok untuk tipe surat kabar seperti Koran Sindo ini. Namun penggunaanya tidak boleh berlebihan, karna informasi yang akan disampaikan akan sulit dicerna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun