Mohon tunggu...
Kozakura Mary
Kozakura Mary Mohon Tunggu... -

Just an original and simple girl ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Beautiful Rain

20 Juni 2014   23:22 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:57 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hujan. Bagi cewek
bernama lengkap Chika Nakanishi yang akrab disapa Chika ini, hujan adalah
sesuatu yang sangat indah. Dia merasa ketika hujan tiba, hatinya menjadi tenang
dan damai. Dia sangat suka yang namanya hujan. Apalagi saat ini sedang musim
hujan.

Sebenarnya itu
hanyalah salah satu alasan kenapa dia suka hujan. Alasan lainnya karena dia
bisa melihat cowok itu. Cowok hujan yang sudah diperhatikannya sejak dia SD.
Kenapa cowok hujan? Karena setiap kali hujan turun, cowok itu selalu duduk di
salah satu bangku taman yang tak jauh dari rumahnya. Mungkin cowok itu suka
hujan, karena hanya di saat hujanlah, cowok itu akan duduk di taman itu.

Tak banyak yang dia
tahu tentang cowok itu. Bahkan namanya saja dia tidak tahu. Yang dia tahu hanyalah
cowok itu tinggal di daerah sekitar sini, itupun tak tahu pasti yang mana
rumahnya. Yang dia tahu juga cowok itu suka hujan sama seperti dirinya.

Sore ini, hujan
turun dengan derasnya. Bukannya diam di rumah, Chika malah melangkah keluar
rumah setelah sebelumnya memakai mantel tebalnya dan mengambil payung.

“Kamu mau kemana
hujan-hujan gini, Chika?” Tanya ibunya yang saat itu sedang ngeteh bersama
ayahnya.

“Mmhh, Chika mau ke
taman.”

“Sebaiknya kamu di
rumah saja, Chik.” Kali ini ayahnya yang bicara. “Nanti kamu sakit.”

Chika tidak
kehabisan akal. Dia terus berpikir mencari alasan yang tepat untuk dapat pergi
ke taman sore ini. Biasanya sepulang sekolah, hujan telah turun sehingga dia
dapat langsung segera menuju taman. Tapi, hari ini hujannya turun ketika semua
orang sudah berhenti dari aktifitas mereka. Hal ini sangat kurang menguntungkan
bagi dirinya. Apalagi sekarang sedang hujan deras.

Tiba-tiba secercah
cahaya muncul di kepalanya. Dengan senyum terkembang dia pun memberikan alasan
yang semoga saja dapat diterima oleh kedua orang tuanya.

“Sore ini teman
Chika, Mira mau pindahan. Jadi, Chika mau ngebantu. Tapi, berkumpul dulu di
taman sama teman-teman yang lain.”

Semoga
berhasil.. Semoga berhasil...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun