Mohon tunggu...
Koying Yogya
Koying Yogya Mohon Tunggu... -

tiap hari menjelang pagi, dimana semua belum sempurna. tapi tetap saja di anggap sempurna. Maka hari ini kita anggap sempurna, belum tentu sempurna. Tapi senja pagi menjadi sempurna. Karena satu hal waktu terus berputar, walaupun aku tak bisa menyempurnakan pada pagi, tapi aku yakin ada orang lain yang menyempurnakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

untuk sahabat

22 Mei 2010   16:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:02 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secuil kata pada temaram lampu. Secuil nada pada temaramnya lagu. Menjadi laku semua jalan menanjak atau jalan berliku. Indahnya menghitung jalan itu.Nikmatnya tidak terasa semu. Walaupun berupa kata perkata, kalimat perkalimat.Terasa bersahabatan kembali ke masa lalu. Itu memori luar biasa di kalbu. Untuk mu teman secawan anggur, aku persembakan kepada mu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun