Mohon tunggu...
Deni Sukotjo
Deni Sukotjo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

terus memermisifkan kopi untuk melawan pemermisifan korupsi | #opinikopi | #betadine

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menyoal Inkonsistensi Kopi

2 Maret 2012   02:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:39 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_166085" align="aligncenter" width="560" caption="dari warung kopi "][/caption] Tidak tahu kenapa, pagi ini saya minum kopi lagi, kopi yang sama dengan kopi yang kemarin. Kadang bosan juga meminum kopi yang sama tiap pagi, dengan brand kopi yang itu-itu saja, kadang saya ingin menikmati kopi buatan nenek yang kasar, pekat dan pahit. Dan kita pun tidak tahu, kopi jenis apa dan dari mana yang masih akan bisa kita nikmati hari ini. Yang jelas, berprasangka baik bahwa pada setiap cangkir kopi yang kita nikmati, adalah kopi-kopi pilihan yang memang spesial untuk kita nikmati. Soal pahit, manis, pekat, coklat, itu sekedar dinamika risiko penikmat kopi Illahi. Enjoy your coffee, 28/2/12 denisukotjo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun