Mohon tunggu...
Iftitahatul Fauzah
Iftitahatul Fauzah Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Iain Jember

Menulislah agar kebaikan yang kau berikan,tetap bersejerah...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rehat...

4 Oktober 2020   19:46 Diperbarui: 4 Oktober 2020   19:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejenak kuingin hilangkan penat

Agar aku tidak sekarat

Aku tidak berhenti,aku hanya perlu waktu untuk lebih memahami

Apa yang aku lalui

Bagai putaran roda tanpa henti

Apakah aku sedang bermimpi?

Kupikir akan segera mengakhiri

Namun nyatanya aku malah berlari

Bukannya menghindari,malah semakin mendekati

Cinta tak lagi bisa kupungkiri

Alur dunia yang tak lagi bisa aku maknai

Aku tetap mempelajari

Teka-teki tanpa titik henti

Mungkin saja sampai mati

Tak tahu pasti 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun