Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Kotekatalk-160: Keliling Dunia Sambil Berpuisi

2 April 2024   04:49 Diperbarui: 2 April 2024   04:54 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu Kompasianer yang suka jalan-jalan dan berpuisi adalah mbak Edrida Pulungan. Dia kami undang menjadi pembicara di Kotekatalk-160 untuk menceritakan pengalamannya yang pasti menarik untuk kita simak. Mau kali, ya, kayak mbak Ed. Teladan yang baik dari generasi muda Indonesia.

Peserta sudah resah dan gelisah menunggu narsum di layar. Si pemegang rekor MURI sastrawati itu berhalangan hadir dalam zoom sehingga moderator acara yaitu Kompasianer St. Asia mempersilakan operator Gana Stegmann untuk mengambil alih acara. Mbak Gana memutarkan video youtube dan instagram dari narsum. Show must go on. Peserta dijamu dengan foto dan video mbak Ed, yang menceritakan bagaimana ia bisa keliling dunia dengan berpuisi. Seru banget, teman-teman. Buku puisinya dibawa mbak Ed keliling dunia. Ia bagi-bagi bukunya ke sana- ke mari. Sangat luar biasa, mbak Ed mendapatkan penghargaan MURI. Sebabnya, buku puisi perdamaiannya masuk perpustakaan UN di Paris. Keren banget. Kalian yang senang berpuisi atau menulis puisi, mari mencontoh apa yang sudah dilakukannya. Saat jalan-jalan nggak lupa berpuisi. Siap?

Lebih jauh tentang Mbak Edrida Pulungan. Ia lahir pada tahun 1982. Sebagian masyarakat menjulukinya  sastrawati dan birokrat berkebangsaan Indonesia. Pendiri Lentera Pustaka Indonesia suka absen di event nasional dan internasional. Dalam layar zoom, nampak dokumentasi mbak Ed membawakan puisi dan menulis buku di dalam dan luar negeri. Peserta tampak menikmati saat ada acara baca puisi di hutan Kalimantan. Ia pun bertemu dengan para panglima di pedalaman Kalimantan. Nggemesin, deh. Kok, bisa, ya? Yup. Untuk menikmati karyanya, simak di akun mbak Ed di Kompasiana. Semoga mbak Ed tetap rajin nulis, ya.

Sebagai penerima penghargaan Anugerah ASN 2020, mbak Ed sangat sibuk dalam kegiatan pemerintahan. Namanya juga mengabdi negara. Lain kali pasti hadir, ya, supaya bisa menjawab keingintahuan teman-teman yang hadir. Karena kalau nggak dijawab, nanti bisa -- bisa pertanyaan terpendam dan penanya penasaran.

Selamat malam.

Jumpa di Kotekatalk minggu ini. (GS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun