Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Artikel Utama

Kotekatalk-110: Ada Apa di Desa Wisata Sudaji, Buleleng, Bali?

7 Oktober 2022   07:00 Diperbarui: 7 Oktober 2022   09:58 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mantan ketua Pokdarwis 2019-2020 itu harus banyak bergerak bersama tim. Bagaimana, ya, membangkitkan wisata desa? Ada deh, niat, kiat dan usahanya. Yang sudah hadir saat zoom Sabtu lalu pasti bisa mendapatkan beberapa tips darinya. Salah satunya, inovasi dengan tetap mengedepankan kelestarian alam. 

Nah, sekarang jadi nggak heran kalau desa wisata yang dahulu "mainstream" di sana, akhirnya banyak mencuatkan wisata "anti maintream" seperti hiking, trekking, cycling, organic farm, ladang kunang-kunang dan farm stay. 

Nah, yang ngimpi ketemu kunang-kunang karena sudah jarang ditemui di sekitar tempat tinggal kita dibanding 10-20 tahun yang lalu, ke Taro saja. Di sana masih banyak! Sebabnya karena pupuk kimia belum  banyak digunakan di sana untuk pertanian. 

Orang luar negeri masih terpesona melihat keindahan sawah kita, apalagi di Bali. Terassiringnya, kuning padinya, merupakan tempat wisata yang mengedepankan capitalizing resources. Belum ke sana? Nabung dan lingkari kalender. Berangkat!!!

Masih tentang Bali, dari Gianyar, Koteka akan mengajak kalian ngobrol panjang tentang desa wisata Sudaji di Buleleng. Nama Sudaji berasal dari kata Suda dan Aji, yang berarti Suda : Bersih, dan Aji atau Ajara.  Desa Sudaji  merupakan desa yang sangat tua (pra desa) di mana konon desa ini dulu sekali, bernama 'Sari Aji'. Sayang, mimin kurang info mengapa namanya berubah seperti itu dan siapa yang memiliki idenya? Ada yang tahu?

Mengapa pak Zanzan mendirikan OmUnityBali? Apa saja yang sudah dilakukan pria dalam mengembangkan desa Sudaji yang merupakan 1 dari 50 desa wisata terbaik RI? Apa hambatan yang dihadapi dan kemajuan yang sudah diraih?

Untuk mengulas tentang jawaban bapak KS Zanzan, kami ajak kalian untuk hadir pada Kotekatalk-110 pada:

  • Hari/Tanggal: Sabtu, 8 Oktober 2022
  • Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 17.00 WITA Denpasar/ 11.00 CEST Berlin
  • Pendaftaran gratis: kotekatalk-110
  • Hadiah: Voucher Koteka

Bagi yang tertarik tentang pengembangan desa wisata Sudaji dan kebangkitan wisata di Bali secara keseluruhan, silakan mendaftar dan kami tunggu Sabtu. 

Semoga saja kalian yang ada di desa atau sudah meninggalkan desa kalian, terinpirasi untuk membangun desa dengan cara yang sederhana menjadi sempurna. 

"Pergi ke Bogor, jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia." (Sandiaga Uno, Kotekatalk-83, 2 April 2022)

Salam Koteka. (GS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun