Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Artikel Utama

Menengok Kondisi Pengungsi Ukraina di Polandia dan Sekilas Poznan

22 Maret 2022   07:00 Diperbarui: 22 Maret 2022   15:01 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sabtu ini kita ke Polandia (dok.Koteka)

Hallo everyone, apa kabar?

Masih sehat dan bahagia, bukan.

Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana sudah mengajak kalian jalan-jalan ke Ukraina, tepatnya ke Kiev dan Chernobyl. Dua kota penting di negara yang sedang dirundung malang.

Bekerjasama dengan Jurusan Bahasa Inggris Universitas Negeri Surabaya  dan Jurusan Bahasa Inggris Universitas Pamulang, Koteka berhasil menjaring 100 peserta. Acara dibuka oleh MC dari mahasiswa UNESA, Kamilah Syadz Tasyakurina dibantu Fajar dalam berbagi layar. Sedangkan sambutan dilakukan oleh ibu Kajur Bahasa Inggris UNESA Dra. Pratiwi Retnaningdyah, Ph.D dan dosen Reading dari Universitas Pamulang May Triranto Maharini. 

Ibu Kajur mengatakan bahwa ini merupakan kerjasama yang baik dan perlu dilanjutkan. Sedangkan mbak May memandang bahwa kegiatan zoom dalam bahasa Inggris bersama Koteka adalah wujud dari "Merdeka Belajar" atau free learning yang membantu mahasiswa untuk semakin maju dan menerapkan ilmu dari  bangku kuliah. Networking memang satu spirit di Kompasiana yang luar biasa.

Narasumber Dr. Giorgio Gonnella dari Italia yang tinggal di Jerman dan bekerja di Universitas Kiel, Jerman mengatakan bahwa pertama kali datang ke Ukraina, sedikit bingung karena bahasa dan tulisannya susah dibaca. Seperti diketahui, Ukraina memiliki huruf yang hampir mirip dengan Rusia. Pastinya, mereka memiliki ikatan khusus di masa leluhurnya. Semoga damai di bumi segera tiba.

Giorgio menggambarkan keindahan bangunan dan patung-patungnya. Salah dua patung yang dikenangnya adaah Sholonm Aleichem (yang kalau diucapkan mirip Assalamu'alaikum). Patung pertama itu adalah seorang humorist/satirist. Patugn kedua adalah patung seorang perempuan dan laki-laki yang berpelukan. Diceritakan bahwa itu adalah kisah dari PD II di mana seorang perempuan terpisah dengan si pria yang ikut perang pada tahun 1943 dan baru bertemu pada tahun 2004. Ditambahkannya, bahwa arsitektur Ukraina sangat indah, elegan, berwarna, terawat dan bersih. Sayang sekarang pasti sudah pada hancur. 

Selain menikmati kedua jenis obyek wisata, Gio juga merekomendasikan taman. Di sana sudah biasa kalau orang nongkrong di taman ketika matahari nongol. Ada yang main musik, baca buku, bersendau gurau, ngobrol, melukis atau sekedar rebahan di rumput. Kalau kita pasti udah mencari pohon untuk duduk di bawahnya, supaya nggak tersengat matahari dan gosong. 

Untuk Chernobyl, ia datang khusus karena tertarik dengan sejarah kota yang meledak karena radio aktif. Di sana, ia mengukur sudah ada di angka 0,23 padahal normalnya adalah 0,1. Sedangkan radar yang digunakan untuk memantau serangan Amerika di sana dibiarkan mangkrak karena rusak tapi tidak diurus supaya diperbaiki demi keamanan negara.

Ketika jalan-jalan di sana, banyak pohon yang berbuah dan buahnya berjatuhan di mana-mana. Ngiler juga mau makan ya, tapinya kan sudah terkena radio aktif?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun