Hi, everyone. Apa kabar?
Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana sudah menghadirkan topik "Situasi Pandemi di Finlandia dan Estonia serta Sekilas Helsinki."Â
Setelah menghadirkan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Finlandia dan Estonia, H.E. Ratu Silvy Gayatrie, kita jadi tahu bagaimana perkembangan situasi pandemi di negara yang terkenal nomor satu dalam dunia pendidikan itu.Â
Ibu Dubes mengatakan bahwa Finlandia adalah contoh negara yang memiliki populasi masyarakat yang mengembangkan Islam, sangat bersahabat dengan alam, bertanggung jawab terhadap sosial, transparan, dan menjunjung tinggi pendidikan SDM. Ini bisa menjadi inspirasi kita di tanah air, supaya lebih maju dan memperhatikan hal-hal sederhana tapi penting yang sempat terlewatkan selama ini.Â
Selain itu, kita pasti ingat, Finlandia adalah negara yang punya andil besar dalam perdamaian antara NKRI dengan GAM beberapa tahun yang lalu. Di negara Nordic itu, kita bisa melihat bangunan kuno yang lestari dan dilindungi UNESCO.Â
Penduduknya yang sedikit, memiliki beberapa karakter masyarakat modern Eropa seperti hidup sendiri dan individualis itu menghuni wilayah yang sangat luas. Alamanya sangat hijau, menenangkan. Yang mau mengejar Aurora Borealis, bisa ke sana juga, lho.
Sedangkan kerja sama di bidang pendidikan, ada program Darmasiswa dari Indonesia yang memberikan kesempatan generasi muda Finlandia untuk belajar ke Indonesia. Finlandia sendiri menawarkan LPDP kepada pemuda-pemudi Indonesia.Â
Semoga akan semakin banyak mahasiswa-mahasiswi atau para dosen yang mendapatkan kesempatan ke sana, setelah corona berakhir. Apalagi karena Kotekatalk kali itu bekerja sama dengan International Office Universitas PGRI Semarang. Semoga benar-benar menginspirasi dan memotivasi untuk mencari ilmu sampai ke Finlandia.
Dan Sabtu ini, Koteka akan mengundang semua yang berminat untuk tahu lebih jauh tentang Bulgaria, permata tersembunyi di Semenanjung Balkan.
Bersama Diaspora di Pegunungan Pirin-Rila, di lembah Razlog, Bulgaria yang juga co-founder Great (Gerakan Kerelawanan International) yang lahir di Indonesia, Ismi Novia Fidosheva, ada moderator Ony Jamhari yang akan memandu acara Kotekatalk ke-45 membahas tentang "Situasi Pandemi di Bulgaria dan Sekilas Permata Tersembunyi di Semenanjung Balkan."