Tak terasa Komunitas Traveler Kompasiana yang lahir pada tanggal 20 April 2015 akan merayakan ulang tahunnya yang ke-6. Masih seumur jagung. Namun, layaknya orang ulang tahun, ada pencapaian yang dimiliki dan harapan yang masih digenggam. Selain itu tentu saja ada perenungan, apa saja yang sudah dijalani selama ini. Refleksi untuk perbaikan di masa mendatang.Â
Kilas balik, Â ada banyak pertanyaan yang mungkin masih berada di kepala. Mengapa Koteka didirikan? Siapa saja yang terlibat di dalamnya? Apa misi dari komunitas traveler ini? Apa saja kesulitan berkomunitas walaupun ada dana sokongan dari Kompasiana? Mengapa ada zoom segala, sih? Apa harapan kalian terhadap Koteka di masa mendatang? Apakah Koteka juga punya uneg-uneg? Apa keuntungan bergabung bersama Koteka, ya?
Tahun lalu, kami sudah mengundang "bidan" Koteka, Wardah Fajri yang diutus CEO Kompasiana waktu itu untuk mengumpulkan Kompasianer yang memiliki ketertarikan dan passion di bidang travel.Â
Banyak asam-garam yang diceritakan mbak Wawa tentang pembentukan komunitas-komunitas di Kompasiana termasuk Koteka, berbarengan dengan Dr. Harry yang menceritakan soal bagaimana sebenarnya berada di pesawat dalam suasana pandemi.Â
Rupanya dari jumlah yang banyak, tidak semuanya masih berdiri sampai hari ini. Jadinya, bangga kalau Koteka masih bisa bertahan dan mengisi kegiatan bersama Kompasianer dan teman-teman sedunia.
Dalam zoom Koteka kali ini, kami ingin kembali mengingat sejarah lahirnya komunitas bersama founder Koteka, Pepih Nugraha yang pernah mengutus admin Kompasiana, Wardah Fajri untuk membentuk komunitas ini.Â
Sementara itu, ketua Koteka tahun 2021, Muslifa Aseani akan membeberkan tentang gawe Koteka yang sedang ngehit, Kotekatalk melalui zoom. Ini merupakan hasil kerja keras tim sejak tahun lalu.Â
Bagi kalian para admin Komunitas di Kompasiana atau yang tertarik untuk berkomunitas, bisa bergabung untuk mendapat wawasan atau bahkan bertukar pikiran.Â
Bagi Kompasianer baru, pertemuan dengan Kang Pepih ini sebagai kenalan. Seperti kita ketahui setelah Kang Pepih resign dari Kompasiana, jabatan CEO digantikan mas Isjet dan kini dipegang Mas Nurulloh. Bagi Kompasianer yang sudah lama menulis dan berinteraksi di Kompasiana, ini seperti reuni. "Sweet memory."
Melalui talkshow ini Koteka juga mendukung program Kompasiana.com (sebagai induk dari Komunitas Traveler Kompasiana), "Lawan corona pakai konten".Â
Besar harapan Koteka supaya acara Kotekatalk berupa zoom ini akan menginspirasi para peserta yang akan hadir selama masa pandemi "new normal" atau work from home, agar tetap semangat menjelajahi dunia dan berkarya sesuai passion masing-masing sampai kapanpun, tak ubahnya yang sudah dicontohkan oleh para narasumber tapi tetap ketat menjaga protokol kesehatan.