Langkah 3: Hitung Kontribusi Margin per Unit
Kontribusi margin per unit adalah selisih antara harga jual per unit dengan biaya variabel per unit. Jika harga jual per unit adalah Rp 100.000 dan biaya variabel per unit adalah Rp 60.000, maka kontribusi margin per unit adalah Rp 40.000.
Langkah 4: Hitung BEP dalam Rupiah
BEP dalam Rupiah dapat dihitung dengan membagi total biaya tetap dengan kontribusi margin per unit. Misalkan total biaya tetap adalah Rp 500.000. Dengan kontribusi margin per unit sebesar Rp 40.000 dari langkah sebelumnya, maka BEP dalam Rupiah adalah 500.000 / 40.000 = 12,5 unit.
Dalam contoh ini, bisnis harus menjual setidaknya 12,5 unit produk atau jasa agar mencapai BEP dan tidak mengalami kerugian.
2. BEP dalam Satuan Unit
Perhitungan BEP dalam satuan unit melibatkan estimasi jumlah unit produk atau jasa yang harus dijual untuk mencapai titik impas. Langkah-langkah umum dalam perhitungan BEP dalam satuan unit adalah sebagai berikut:
Langkah 1: Identifikasi Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Langkah ini sama dengan langkah pertama dan kedua dalam perhitungan BEP dalam Rupiah.
Langkah 2: Hitung Kontribusi Margin per Unit
Kontribusi margin per unit dihitung dengan menggunakan rumus yang sama seperti dalam perhitungan BEP dalam Rupiah.
Langkah 3: Hitung BEP dalam Satuan Unit
BEP dalam satuan unit dapat dihitung dengan membagi total biaya tetap dengan kontribusi margin per unit. Misalkan total biaya tetap adalah Rp 500.000 dan kontribusi margin per unit adalah Rp 40.000. Dalam hal ini, BEP dalam satuan unit adalah 500.000 / 40.000 = 12,5 unit.
Dalam contoh ini, bisnis harus menjual setidaknya 12,5 unit produk atau jasa agar mencapai BEP dan tidak mengalami kerugian.
Dalam mengoptimalkan analisis breakeven point untuk bisnis bengkel, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa pertimbangan tambahan:
1. Segmentasi Pasar