"Utamakan Rating, Kesampingkan Isi" Tak Berlaku Untuk SHOWCASE

Setelah di-launching pada hari  Jumat tanggal 9 September 2011 dengan pergelaran bertajuk "Simfoni Semesta Raya", Kompas TV langsung menggebrak dengan program-program yg edukatif, inspiratif dan cenderung mengambil sudut pandang yg berbeda.

Showcase, salah satu segmen musik di Kompas TV yg cukup menarik perhatian saya selaku penikmat musik. Direpresentasikan oleh Andezzz, seorang DJ & musisi multi talenta, dengan style-nya yg original, elegan, tidak heboh & berisik dengan guyonan yg 'dipaksakan' layaknya presenter acara musik yg biasa kita lihat di tv lainnya, membuat program ini semakin terlihat eksklusif di mata saya.

Menganut tag-line "It's All About Good Music" yg selalu diucapkan Andezzz di akhir narasinya, di-implementasikan dengan konten program yg memang sesuai dengan definisi & konsep Showcase itu sendiri, yakni memamerkan musisi-musisi yg memang berani mempertanggungjawabkan profesinya dengan baik.
Meski program bersifat tapping tetapi musisi yg diundang bermain secara live, bukan minus one, apalagi lip-sync. Sesuatu yg menjadi 'halal' belakangan ini bagi para musisi 'musiman'.
Langkah yg diambil oleh produser program ini sungguh merupakan 'nutrisi' bagi para pemerhati segmen musik yg telah lama 'kekurangan gizi' karena terlalu banyak mengkonsumsi acara-acara sejenis yg disajikan dengan konsep "Utamakan Rating, Kesampingkan Isi". Terlalu fokus dengan kemasan, lupa esensi programnya.
Showcase mematahkan dominasi konsep tersebut dan berjalan di depan dengan anti lipsync-nya.
Audience yg hadir di studio pun setidaknya bisa bersikap tulus dalam menunjukkan apresiasinya karena melihat musisi-musisi idola mereka bekerja dengan sungguh-sungguh, bukan bekerja pura-pura. Simbiosis mutualisme bagi semua pihak. Produser & crew program berkreasi, musisi beraksi, audience mengapresiasi.

Efek samping yg diharapkan dari kemunculan Showcase sebagai program musik anti lipsync ini adalah acara-acara sejenis yg 'kurang gizi' namun banyak rating tersebut agar berbenah diri & lebih memperhatikan konten acara dan tidak terfokus pada kemasan. "Utamakan Isi, Rating Meninggi, Iklan Menanti."