Mohon tunggu...
rizqa lahuddin
rizqa lahuddin Mohon Tunggu... Auditor - rizqa lahuddin

hitam ya hitam, putih ya putih.. hitam bukanlah abu2 paling tua begitu juga putih, bukanlah abu2 paling muda..

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Memotret Tidak Perlu Menunggu Golden Hour

22 Oktober 2015   18:08 Diperbarui: 22 Oktober 2015   18:42 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="blue moment"][/caption]Bagi yang suka memotret tentu familiar dengan istilah "golden hour" atau waktu (jam) paling tepat untuk memotret. Sebagian orang menganggap bahwa pukul 07.00 pagi sampai dengan 10.00 pagi sebagai waktu dengan cahaya paling bagus. Golden Hour kemudian berlanjut lagi pada pukul 15.00 s.d 17.00, setelah itu langit akan mulai gelap.

Keberadaan Golden Hour dikaitkan dengan temperature warna. Dimana saat jam-jam tersebut cahaya masih lembut mengenai obyek foto dan memunculkan bayangan yang memberikan efek dimensi.

Tetapi jika sudah selesai jam 17.00 jangan terburu-buru berkemas kemudian pulang. Ada satu kesempatan lagi untuk memotret yang dikenal dengan nama "Blue Hour atau sebagian orang menyebutnya "Violet Hour" karena kadang-kadang langit berwarna keungu-unguan.

Ini adalah waktu dimana matahari mulai menghilang dari horizon tetapi belum terlalu jauh sehingga langit masih tampak sedikit berwarna biru. Saat seperti ini biasanya lampu-lampu kota mulai menyala. Jadi saat yang tepat untuk mendapatkan foto lampu kota dengan langit yg masih berwarna adalah saat saat dimana Blue Hour dimulai.

Bagi umat muslim, "Blue Hour" ditandai dengan saat dikumandangkannya adzan maghrib, dan tepat berakhir sebelum adzan isya' berkumandang, atau sekitar pukul 18.00 s.d 19.00. Blue Hour juga terjadi di pagi hari, yaitu pukul 04.00 s.d 05.00. Waktu yang sangat singkat untuk mendapatkan jam-jam dengan cahaya cantik ini.

Selamat mencoba

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun