Mohon tunggu...
rizqa lahuddin
rizqa lahuddin Mohon Tunggu... Auditor - rizqa lahuddin

hitam ya hitam, putih ya putih.. hitam bukanlah abu2 paling tua begitu juga putih, bukanlah abu2 paling muda..

Selanjutnya

Tutup

Money

Tcash, Membuat Smartphone Tambah Smart

27 Agustus 2015   19:35 Diperbarui: 28 Agustus 2015   04:34 2992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah mendengar tentang teknologi NFC?

Jika belom, NFC atau Near Field Communication adalah teknologi yang mendasari cara kerja etoll card, indomaret card, alfamart card, gramedia flazz card, dan kartu pembayaran sejenis lainnya. Teknologi ini sudah cukup lama ada di Indonesia dan bahkan sebagian dari kita sudah memiliki kartu-kartu seperti ini di dalam dompet.

Jika NFC berupa kartu masih dirasa kurang canggih, sewaktu saya di singapore sempat melihat seseorang naik ke MRT dengan hanya menempelkan handphone nya ke dalam mesin pintu masuk stasiun. Usut punya usut ternyata NFC punya bentuk yg lebih praktis yaitu NFC chip seukuran SD card / Simcard yang tersedia dalam beberapa handphone khusus yang memiliki fitur ini. Sayangnya, sampai saat ini belum ada satupun pihak bank di indonesia yang memberikan produk pembayaran non tunai dengan menggunakan chip NFC yang tersedia dalam slot beberapa handphone kelas atas.

Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh telkomsel dengan meluncurkan Tcash Tap. Chip (bukan kartu) untuk melakukan pembayaran non tunai dengan cara menempelkan chip tersebut ke mesin pembaca milik tenant atau toko.

Apa bedanya dengan etoll card, indomaret card dan sejenisnya?

Jika yang lain masih berbentuk kartu, maka tcash tap ini berbentuk stiker bulat warna merah tipis (kurang lebih diameternya sama dengan uang koin) yang bisa ditempelkan di smartphone kesayangan kita. Selain itu, transaksi tcash tap memerlukan pin sebagai fitur keamanan transaksi. Jadi tidak usah kuatir jika chip hilang, karena siapapun yang menemukannya tidak akan bisa menggunakan jika tidak tahu pin di dalam chip tersebut. Hal ini berbeda dengan etollcard dimana penggunaannya hanya tinggal tempel saja.

Berdasarkan regulasi BI, kartu (atau chip) pembayaran non tunai ini dibatasi maksimal hanya 1.000.000 demi keamanan transaksi. Cukup praktis sebenarnya jika untuk kegiatan pembayaran yang dilakukan secara rutin macam tiket KRL, bayar tol, belanja di minimarket atau makan di restoran bisa memanfaatkan pembayaran non tunai. Yang paling menyebalkan dari membayar untuk hal-hal sepele adalah menyimpan kembalian dalam bentuk uang receh. Kadang-kadang kembalian di bawah nominal Rp. 500 sudah jarang disimpan. 

Tcash tap bisa didapatkan gratis di grapari terdekat dan saat ini sedang ada beberapa promo di merchant-merchant yang bekerja sama. Bagi kompasianer yang suka menonton drama Jepang atau Korea, mungkin ada beberapa adegan di mana masyarakat negara sana melakukan pembayaran cukup dengan menempelkan handphone mereka ke mesin pembaca. Kini teknologi tersebut sudah bisa dinikmati di indonesia dengan nama Tcash Tap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun