Mohon tunggu...
Kostan D. F. Mataubenu
Kostan D. F. Mataubenu Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi Gado-gado

Suka olahraga sepak bola Memvaforitkan LIVERPOOL. . . Sesekali melirik politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Luis Diaz Debut, Elliot Comeback, Liverpool Menang

6 Februari 2022   22:25 Diperbarui: 6 Februari 2022   22:36 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Liverpool berhasil menang meyakinkan saat melawan Cardiff City di Anfield dengan skor 3-1. Kemenangan ini diraih tanpa Salah dan Mane yang masih memperkuat Timnas mereka di final AFCON. 

Kemenangan ini mengantar Liverpool lolos ke putaran ke lima piala FA dengan lawan Norwich City. 

Cardiff City bermain sangat dalam alias bertahan total dan hanya mengincar serangan balik cepat. Para pemain Cardiff City menumpuk di kotak pinalti mereka sehingga sangat sulit untuk ditembus anak-anak Liverpool. Serangan Liverpool selalu dipatahkan meskipun cukup mengancam. Alhasil babak pertama diakhiri dengan skor kaca mata. 

Di waktu turun minum, rupanya ada evaluasi dari sang pelatih bagi para pemain dalam membongkar pertahanan lawan yang rapat. Bola mati yang dikirimkan Trent dikonversi dengan sundulan sempurna oleh Diogo Jota. 

Sesaat setelah gol tersebut, Juergen Klopp mengganti Naby Keita dan Curtis Jones dengan Harvey Elliot dan Luis Diaz. Bagi Luis Diaz, ini adalah debutnya. Sedangkan bagi Elliot, ini adalah pertandingan pertama setelah cedera dislokasi engkel. 

Masuknya kedua pemain ini dimaksudkan untuk memporak-porandakan pertahanan Cardiff yang rapat sekali. Selain itu, Keita dan Jones bermain kurang cair dan sulit menciptakan peluang bagi para penyerang. Bahkan Firmino dan Minamino harus turun ke tengah untuk bermanufer menjemput bola ke depan. 

Benar saja, serangan Liverpool semakin cair dan bervariasi. Minamino yang sedikit bergeser ke tengah yang merupakan posisi favoritnya lebih berbahaya dalam menyerang. 

Kombinasi Elliot, Trent Minamino sangat enak untuk ditonton selain sering mengancam gawang Cardiff. Sedangkan di sayap kiri, ada Diaz, Tsimikas dan Firmino. Sedangkan Jota selalu mobile di pertahanan lawan untuk memecah pertahanan Cardiff selain mencari posisi yang tepat untuk menyambut umpan rekannya. 

Puncaknya di menit 68, Minamino berhasil mencetak gol setelah mendapat umpan silang dari Luis Diaz. Gol Minamino merupakan gol ke-11nya di Liverpool dalam 50 pertandingan yang dimainkan. Sementara Luis Diaz mencatatkan debut pertandingan sekaligus debut asist. 

Penulis sebelum pertandingan ini telah menulis sebuah prediksi di kompasiana dengan judul "Luis Diaz Debut di Liverpool Hari Ini?". Dalam tulisan itu, penulis memprediksi bahwa Juergen akan mencoba untuk memainkan Luis dari bangku cadangan di 15 menit terakhir untuk memperkenalkan iklim sepak bola Inggris bagi Luis Diaz. Prediksi ini pada akhirnya terwujud meskipun Luis bermain 30 menit lebih.

Pertandingan ini juga menjadi ajang coba-coba Klopp untuk mendapatkan kombinasi terbaik lini depan Liverpool yang kini sudah memiliki 7 orang yaitu Salah, Mane, Firmino, Minamino, Jota, Origi dan Diaz. Bisa jadi nantinya ada trio A dan B dalam 4 kompetisi yang sedang diikuti musim ini. Setidaknya Klopp sudah punya plan B ketika dalam pertandingan ada kebuntuan. 

Dalam pertandingan ini, James Milner menggantikan Jordan Hendarson menjelang akhir pertandingan. Kelihatan bahwa Milner sudah seharusnya gantung sepatu. Kecepatan dan visi permainannya sudah mulai menurun apalagi melawan anak-anak muda yang lincah dan cepat. Gol Cardiff City tercipta dari beberapa kasalahan kecil yang dibuat oleh Milner. 

Pertandingan ini juga menjadi gambaran bahwa lini depan dan belakang Liverpool sudah tidak menjadi masalah lagi. Buktinya tanpa Salah dan Mane, Liverpool tetap produktif dalam menciptakan gol. 

Yang perlu dibenahi adalah lini tengah. Milner sudah saatnya dicarikan pengganti. Demikian juga Hendarson yang menginjak usia kepala tiga. Tipikal.pemain seperti Hendo dan Mili yang harus dicari. Ini adalah PR besar bagi manajemen Liverpool. 

Selain itu, gelandang kreatif juga perlu dicari. Thiago dan Elliot sebenarnya sangat bagus namun Thiago sering cedera. Potensi itu ada pada Elliot yang sudah kembali setelah cedera. Permainannya dalam pertandingan melawan Cardiff tidak meggambarkan seseorang yang baru pulih cedera. Bahkan Elliot menciptakan sebuah gol fantastis ke gawang Cardiff di menit 76.

Naby Keita? Bagus sebetulnya namun ia sering cedera dan perlu ditemani oleh gelandang seperti Hendo dan Fabinho atau Thiago. Sedangkan Cirtis Jones masih harus meningkatkan performanya demikian juga dengan Oxlade Chamberlain. 

Namun untuk setengah musim tersisa, skuad Liverpool sudah sangat layak untuk bersaing dengan tim lain dalam perebutan juara di 4 kompetisi yaitu liga, FA cup, Carabao Cup dan Liga Champion. 

Salam Bola!

YNWA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun