Mohon tunggu...
Kosim Suryana
Kosim Suryana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Palangka Raya

Mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekspansi Internasional Produk Inovatif: Strategi Pemasaran dan Penetrasi Pasar pada Produk Seblak Kemasan di Negara Thailand

26 Mei 2024   19:19 Diperbarui: 26 Mei 2024   19:52 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi Terbuka: Berkomunikasi terbuka dengan konsumen tentang dampak politik.

Fleksibilitas Strategi Pemasaran: Siap beradaptasi dengan perubahan politik dan mengubah strategi secara fleksibel.

BUDAYA DI THAILAND

Budaya Thailand tentang makanan pedas sangat kaya dan beragam. Makanan pedas adalah bagian integral dari banyak hidangan Thailand dan merupakan elemen penting dalam menambah cita rasa dan kompleksitas masakan mereka. Dalam masakan Thailand, mereka menggunakan berbagai bumbu pedas seperti cabai, cabai rawit, dan pasta cabai untuk memberikan rasa pedas yang khas. Makanan pedas juga dianggap dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme dan meningkatkan rasa bahagia.

Impor makanan pedas seperti "SEBLAK" ke Thailand mungkin memiliki pasar yang terbatas karena Thailand sendiri memiliki tradisi masakan pedas yang kaya. Namun, beberapa restoran atau toko mungkin tertarik untuk mengimpor bahan-bahan atau produk makanan pedas dari luar negeri untuk memperluas variasi mereka atau untuk memenuhi permintaan dari komunitas asing yang tinggal di Thailand. Proses impor akan melibatkan peraturan dan prosedur yang harus diikuti sesuai dengan hukum dan regulasi Thailand terkait dengan impor makanan. Ini termasuk memastikan kepatuhan dengan standar keamanan pangan dan persyaratan impor yang berlaku.

LINGKUNGAN HUKUM DI THAILAND

Sistem hukum di Thailand didasarkan pada hukum sipil yang dipengaruhi oleh tradisi hukum Thailand, hukum Hindu-Buddha, dan hukum Barat. Dalam konteks bisnis internasional, Thailand memiliki undang-undang yang mengatur berbagai aspek bisnis, termasuk investasi asing, perdagangan internasional, hak kekayaan intelektual, dan persaingan usaha. Meskipun Thailand memiliki lingkungan hukum yang kompleks, masih ada strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk memasarkan produk seblak di negara tersebut. 

Berikut adalah beberapa strategi yang tepat:

Pemahaman Regulasi Hukum: Perusahaan harus memiliki pemahaman yang kuat tentang regulasi hukum yang berlaku terkait dengan pemasaran produk makanan di Thailand, termasuk persyaratan sanitasi, label makanan, dan regulasi perdagangan internasional. 

Kolaborasi dengan Pihak Lokal : bermitra dengan pihak lokal yang memiliki pemahaman mendalam tentang sistem hukum Thailand dan prosedur bisnis. Hal ini dapat membantu dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi hukum dan mengurangi risiko hukum bagi perusahaan.

Kualitas Produk yang Tinggi: Memastikan bahwa produk seblak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh otoritas hukum Thailand. Hal ini termasuk memastikan keamanan pangan, kemasan yang sesuai, dan label yang jelas dan akurat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun