KONTAK Mempertanyakan PAKTA INTEGRITAS Yang Baru Di Teken.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan keprihatinannya karena banyak kader Golkar yang terseret kasus korupsi.
Ketum Golkar bersama kepala daerah dari Partai Golkar pun melakukan pembaruan pakta integritas di hadapan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
Untuk mengantisipasi adanya kader partai yang tersandung korupsi, termasuk operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK, Ketum Golkar berjanji akan menciptakan pemerintah yang bersih dan berwibawa.
Pakta integritas yang diperbarui akan memberikan komitmen dalam pilkada ini ataupun dalam menjabat sebagai pimpinan daerah apabila terkena kasus langsung diminta mengundurkan diri.
Pernyataan Ketum Golkar di atas sangat disayangkan oleh KONTAK, karena masih ada kadernya Zulfadli yang sudah diputuskan menjadi Terdakwa terkait Kasus Korupsi Dana Bansos Kalimantan Barat yang sampai saat ini tidak mengundurkan diri dari Anggota DPR RI.
Padahal Ketum Golkar ingin menciptakan pemerintahan yang bersih, jika demikian KONTAK berharap Ketum Golkar menindak tegas kader yang tersangkut kasus Korupsi tanpa pandang bulu.
Jaber
Koordinator
Koalisi Nasional Tangkap Koruptor
(KONTAK)