Oleh: Kornelius Sanjaya
Sepak bola merupakan permainan olahraga yang dimainkan dengan menggunakan kaki dan bermain dengan 11 pemain. Tujuan permainan ini adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Sepak bola sangat terkenal, bahkan sepak bola menjadi salah satu olahraga terkenal di dunia mulai dari kaum pria maupun wanita, mulai dari anak-anak hingga dewasa menyukai olahraga ini. Dilihat dari jumlah penggemarnya sepak bola adalah olahraga dengan jumlah penggemar terbanyak di dunia dengan total penggemar sebanyak 4 Miliar. Pernah atau tidak, kita memikirkan asal usul dari sepak bola? Seperti kita tahu bersama bahwa negara yang sangat ahli bermain si kulit bundar ini adalah negara yang berada di benua Eropa dan Amerika. Akan tetapi awal sepak bola bukan dari sana. Lalu sepak bola dari mana? Berikut adalah kisahnya
Masa sejarah sepak bola dapat dibagi menjadi 2 masa, yakni masa sepak bola kuno dan masa sepak bola modern. Sejarah sepak  bola mendapat banyak sekali perdebatan mengenai asal-usul dari sepak bola, ada yang mengatakan bahwa sepak bola berasal dari Romawi dan juga ada yang mengatakan dari Tiongkok. FIFA sebagai asosiasi dari sepak bola dunia mengatakan bahwa sebenarnya sepak bola bukan dari Romawi melainkan dari Tiongkok pada masa abad 2-3 Masehi.
Pada masa Dinasti Han sepak bola sudah dikenal dengan menggunakan bola kulit, dan menggunakan gawang yang jaring-jaringnya cukup kecil. Hal itulah yang membuat permainan ini cukup sulit pada zaman itu. Pada masa itu nama sepak bola adalah "Tsu Chu". "Tsu" artinya menerjang bola menggunakan kaki, dan "Chu" artinya bola dari kulit dan ada isinya.
Tak hanya di Tiongkok, terdapat banyak negara pula yang menyukai dan menemukan permainan ini, mulai dari Jepang, Mesir kuno, Mexico, Romawi, Inggris, hingga Amerika tengah.Â
Namun terdapat suatu peristiwa sejarah sepak bola kuno, Raja Inggris yaitu Raja Edward sempat melarang permainan ini karena terdapat banyak sekali tindakan kekerasan dan justru menjerumus kepada permainan dengan tindakan yang brutal. Kemudian larangan itu dicabut pada masa Raja Edward 3. Namun setelah sekian lama sepak bola boleh dipermainkan, terdapat larangan kembali dari Ratu Elisabeth 1, dan memiliki aturan bahwa barangsiapa memainkan sepak bola akan dipenjara, namun setelah itu sepak bola kembali diperbolehkan pada masa Raja Charles 2.Â
Masa sepak bola Modern dimulai di Inggris pula dan kemudian membentuk Asosiasi dan menetapkan peraturan di sepak bola. Kemudian peraturan ini diikuti oleh asosiasi asosiasi dari berbagai negara mulai dari Skotlandia, Irlandia, hingga Wales. Hal ini menunjukan bahwa perkembangan sepak bola  dari sepak bola kuno sudah mulai cukup terlihat dan dapat dikenal oleh beberapa negara
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan sepak bola lahirlah sebuah asosiasi sepak bola dunia yaitu "Federation International de Football Association" atau yang kita kenal sebagai FIFA. Pembentukan FIFA dihadiri oleh beberapa negara, mulai dari Perancis, Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia, hingga Belanda. Negara-negara tersebut disebut sebagai anggota FIFA pertama dan seorang ketua yang bernama Robert Guerin.
Kemudian pada tahun 1908 olahraga sepak bola dimasukan ke dalam olimpiade, dan pada tahun 1930 adalah kejuaraan dunia pertama dalam cabang olahraga sepak bola. Sampai sekarang sepak bola pun menjadi olahraga yang terfavorit, terbukti dengan berkembangnya club club yang mewakili kotanya dan juga taktik permainan sepak bola juga yang berkembang menjadi semakin banyak modelnya, yang dulu selalu berfokus pada penyerangan dan sekarang menjadi berfokus pada penyerangan dan juga pertahanan, dan juga mulai bermunculan penghargaan-penghargaan bagi para pemain sepak bola yang berprestasi.
Sepak bola adalah permainan olahraga yang sudah ada sejak lama bahkan pada abad 2-3 M, dan juga melewati masa-masa yang bersejarah. Diharapkan juga sepak bola dapat melahirkan bibit-bibit yang sangat berbakat dalam memainkan sepak bola, agar sepak bola dapat dikenal luas dan digemari oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia salah satunya dengan cara membuat akademi agar dapat menghasilkan bibit bibit pesepak bola di masa depan, membangun sekolah SSB agar talenta sepak bola dapat dikembangkan, dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H