Apa sih kerja sama agribisnis? Menurut Zakaria (2015), kerja sama agribisnis merupakan suatu jalinan kerja sama yang saling menguntungkan khususnya dibidang pertanian. Dalam kerja sama agribisnis ini melibatkan pelaku usaha kecil yaitu petani itu sendiri dan juga pelaku usaha menengah ataupun pelaku usaha besar. Dalam menjalin kerja sama agribisnis ini tentu tidak mudah, mengapa? karena harus memperhatikan pola-pola kemitraan dan tahapan-tahapan yang nantinya harus dilalui agar dapat menjalin kerja sama agribisnis yang optimal.
Halo!!! Perkenalkan nama saya Kornelius Pius Unandani, saya merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisinis UKSW, Program Studi Agribisnis. Pada bulan Februari sampai dengan April, saya bersama dengan teman-teman saya melaksanakan KKN di Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Desa Cukilan merupakan desa yang kaya akan sumber daya alamnya, salah satunya  adalah cabai. Nah, diartikel ini, akan lebih banyak tulisan-tulisan saya yang membahas tentang cabai, khusunya adalah kemitraan (kerja sama) yang berhubungan dengan cabai.
Dusun Banjaran Cengklik Desa Cukilan, merupakan sentra penghasil cabai dengan kualitas yang cukup baik. Banyak petani yang semula adalah petani padi dan jagung berpindah komoditas menjadi cabai karena penerimaan yang lebih tinggi dibandingakan komoditas sebelumnya. Cabai dirasa dapat meningkatkan perekonomi petani karena harga jualnya yang tinggi. Nah, tetapi hal itu berlaku bila harga cabai tinggi dipasaran, sebaliknya jika harga  dipasaran turun maka petani juga tidak mendapatkan keuntungan yang maksimal dari panen cabai tersebut.
Pada kesempatan KKN kali ini, kami berkesempatan untuk memberikan materi tentang manfaat kerja sama agribisnis, kelebihan dan kelemahan menjalin kemitraan, pola-pola kemitraan, dan tahap-tahap untuk menjalin kerja sama agribisnis. Dalam potensinya, cabai di Desa Cukilan dapat diolah menjadi tepung cabai (Chili Powder). Kemudian cabai yang sudah diolah menjadi tepung cabai (Chili Powder) dikemas dan diberi label dengan tujuan branding produk. Nah, dalam sosialisasi ini kami memberikan rekomendasi kepada petani tentang pola kemitraan yang cocok untuk petani cabai Desa Cukilan yaitu pola kemitraan dagang umum. Pola dagang umum adalah hubungan kemitraan antara kelompok mitra dengan pelaku usaha besar yang di dalamnya perusahaan besar tersebut dapat memasarkan hasil produksi kelompok mitra.
Jadi, Desa Cukilan sangat bisa sekali untuk menjalin kerja sama agribisnis yaitu melalui supermarket. Nantinya, produk Chili Powder Desa Cukuilan dapat dipasarkan melalui supermarket dan juga UMKM yang identik dengan rasa pedas, contohnya adalah seblak, boci (bakso aci), dsb. Dengan begitu, petani cabai akan mendapat keuntungan yang maksimal dikala harga cabai anjlok sekalipun.
Daftar Pustaka :
Zakaria, F. 2015. Pola Kemitraan Agribisnis. Gorontalo: Ideas Publishing.
Â
