Mohon tunggu...
kornelius agustinus
kornelius agustinus Mohon Tunggu... -

saya suka menulis dan membaca :D

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dan Perang Pun Dimulai

16 Agustus 2010   08:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:59 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Semua warga negara itu mengutuk mengapa awal mula polis mereka membuat gara-gara menembak petugas negara tetangga mereka yang tidak bersejata, entah apa yang diotak mereka, ketika perang yang sudah berlangsung 6 bulan ini sungguh membuat mereka menderita.

Namun semua sudah terlambat, perang sudah mulai, dentuman meriam, bau mesiu dan api yang menjalar di bangunan gedung pemerintah sampai pemukiman warga pun menjadi korba. Listrik hampir tidak pernah hidup lagi sejak 2 bulan lalu, apalagi air bersih, hampir tidak pernah dinikmati lagi.

Kalau sore-sore biasanya bisa menikmati kopi dan menonton televisi, sekarang tidak pernah lagi. Mau menonton pakai apa? Televisi ada tapi listriknya dari mana?

Mereka tdiak mengira perang sejatinya menderita sepertti ini. Gara-gara hal kecil.

Perundingan damai seperti tidak ada hasilnya.

Pasukan yang dikerahkan negera tetangga mereka sungguh ganas, katanya iu adalah pembelasan dari kegananasan yang telah diberikan oleh polisi mereka juga.

Si anak kecil memandang reruntuhan puing sekolahnya, memandang hampa. Dalam batinnya berkata, inikah akibat perang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun