Mohon tunggu...
Bukhari Alhuda
Bukhari Alhuda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - suka didm

suka menghayal dan bernafas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Realita Senyuman dalam Tangis

16 Juni 2022   13:41 Diperbarui: 16 Juni 2022   14:01 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

telaga biru terjating akar

merpati puti hingap  dalam senyuman

langkah terhapus menjadi sejarah

baik buruk kini cuma jadi langkah

hasil akhir yang di harap 

jalan buntuh yang dikecap

hidup dalam kesensaraan 

tagisan jadi teman

terus menanti senyuman mentari 

akan tetapi sampai kapan kumenenti

cinta dan kerinduan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun