Mohon tunggu...
Koriva Swastika
Koriva Swastika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Siber Asia

Halo perkenalkan saya Koriva

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga Bahan Pokok Meroket Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023

14 Januari 2023   09:24 Diperbarui: 14 Januari 2023   09:38 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga bahan pokok naik di wilayah Jatipurno, Wonogiri

Wonogiri (23-12-2022) - Menjelang Natal & Tahun Baru 2023 harga bahan pokok mulai merangkak naik, hal ini seperti budaya yang terjadi ketika menjelang perayaan hari raya besar. Hal ini terjadi di seluruh Indonesia, seperti yang terjadi di wilayah Jatipurno, Wonogiri harga bahan pokok semua naik terlebih padai cabai. Dikutip dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia dalam Satu Data Perdagangan, kenaikan harga cabai rawit merah di Indonesia rata-rata sekitar 1,50% pada 22 sampai 23 Desember 2022.

Harga cabai rawit merah tersebut berkisar antara Rp53.500 perkilo sampai Rp54.300 perkilo. Sedangkan pada bawang putih naik diangka 0,37% dengan harga Rp27.300 perkilo sampai Rp27.400 perkilo.

Dikutip dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia dalam Satu Data Perdagangan, harga cabai rawit merah yang mempunyai harga paling mahal terdapat di wilayah Papua dengan harga rata-rata Rp105.556 perkilo. Untuk wilayah Jawa Tengah sendiri dikisaran harga Rp38.022 perkilo. Sedangkan di wilayah DKI Jakarta berada dikisaran harga Rp52.455 perkilo.

Kenaikan harga bahan pokok disebabkan karena masyarakat yang berbondong-bondong ke pasar untuk memenuhi kebutuhan di hari perayaan Natal & Tahun Baru 2023.

Kenaikan harga bahan pokok ini tentunya memunculkan berbagai masalah ekonomi, sebagian pedagang dan konsumen mengalami kerugian. Sebagai contoh, di pasar antar Desa Slogoretno di wilayah Jatipurno, Wonogiri, Jawa Tengah harga bahan pokok semua naik. Salah satu pedagang yaitu Warti turut merasakan dampak kenaikan bahan pokok ini, Warti mengeluh harga bahan pokok semua naik terutama cabai yang naiknya cukup signifikan terlebih kualitas cabai yang tidak baik karena curah hujan yang terlalu tinggi.

Di wilayah Jatipurno ini harga cabai rawit merah yang biasanya Rp34.000 perkilo sampai Rp35.000 perkilo sekarang menjadi Rp50.000 perkilo. Lalu cabai merah besar yang awalnya Rp20.000 sampai Rp22.000 perkilo naik menjadi Rp30.000 perkilo. Untuk daging ayam yang semula Rp30.000 perkilo naik menjadi Rp35.000 perkilo. Kenaikan harga bahan pokok juga terjadi pada minyak, kubis, dan sayur-sayuran lainnya.

Dari semua bahan pokok yang mengalami kenaikan, telur mengalami penurunan dalam waktu terakhir ini, tetapi naik lagi. Yang awalnya Rp31.000 perkilo sekarang naik menjadi Rp31.500 perkilo.

Kenaikan harga ini berdampak pada masyarakat yang mengeluh dengan kualitas sayuran yang tidak begitu baik. Karena curah hujan yang tinggi menyebabkan kualitas sayuran yang tidak begitu baik juga tidak awet untuk disimpan terlalu lama.

Kenaikan harga bahan pokok ini memang berlangsung tidak lama, tetapi pemerintah seharusnya melakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan ini agar cepat teratasi. Harga bahan pokok yang naik cukup derastis sehingga sebagian besar masyarakat turut prihatin dengan harganya.

Jika harga pada cabai diturunkan maka harga bahan pokok yang lainnya juga akan ikut turun. Tetapi penurunan harga pada cabai di sini jangan sampai diangka yang anjlok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun