Mohon tunggu...
Korentina ekiliaviat
Korentina ekiliaviat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahasa Manggarai, Warisan Budaya yang Perlu Diapresiasi

10 Desember 2023   23:33 Diperbarui: 10 Desember 2023   23:44 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bahasa Manggarai adalah harta karun budaya yang perlu dikenali dan dijaga dengan penuh kebanggaan. Bahasa ini bukan hanya sekadar alat komunikasi; melainkan juga merupakan identitas yang merefleksikan sejarah, kearifan lokal, dan kehidupan masyarakat Manggarai.Keunikan bahasa Manggarai dari segi ucapan, kosakata, dan tata bahasa adalah cermin dari kekayaan budaya yang perlu dilestarikan. 

Penggunaannya menjadi bagian penting dalam menjaga hubungan antara masa kini dengan akar sejarah dan tradisi leluhur yang berharga.Meskipun bahasa Manggarai dihadapkan pada tantangan dari penggunaan bahasa Indonesia yang lebih dominan, komitmen untuk melestarikan bahasa ini tetap kuat dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk lembaga pendidikan dan inisiatif lokal.

Penting bagi kita untuk mendorong dan mendukung pelestarian bahasa Manggarai  sebagai warisan budaya yang hidup. Hal ini bukan hanya untuk mempertahankan keberagaman budaya Indonesia, tetapi juga untuk menjamin agar nilai-nilai dan kekayaan budaya ini tetap terus berkembang di tengah arus globalisasi.Untuk melestarikan bahasa Manggarai, beberapa langkah dapat diambil:

1.Pendidikan dan Kesadaran: Mengintegrasikan bahasa Manggarai ke dalam kurikulum pendidikan lokal untuk mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya dan kekayaan budaya yang terkandung dalam bahasa ini.

2.Penggunaan Sehari-hari: Mendorong penggunaan bahasa Manggarai dalam interaksi sehari-hari di keluarga, komunitas, dan lingkungan sekitar agar tetap hidup dan digunakan secara aktif.

3.Dokumentasi dan Penelitian: Melakukan penelitian lebih lanjut, dokumentasi, dan pengarsipan terhadap bahasa Manggarai, termasuk cerita rakyat, lagu, dan tradisi lisan lainnya untuk menjaga warisan lisan yang khas.

4.Pertemuan Budaya: Mengadakan acara-acara kebudayaan, festival, atau seminar tentang bahasa dan budaya Manggarai untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap keberagaman bahasa dan warisan budaya lokal.

5. Media Modern: Memanfaatkan teknologi dengan menciptakan aplikasi untuk belajar bahasa Manggarai, membuat konten edukatif dalam bahasa tersebut, atau mempromosikan penggunaannya melalui platform digital.

6. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat: Mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat dan masyarakat secara keseluruhan untuk mengakui, memelihara, dan mendukung upaya pelestarian bahasa Manggarai.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan individu, keberlanjutan bahasa Manggarai sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya dapat dipertahankan.
Saya yakin melestarikan bahasa Manggarai adalah kunci untuk mempertahankan keanekaragaman budaya Indonesia di tengah arus globalisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun