Mohon tunggu...
Fauziyah
Fauziyah Mohon Tunggu... Guru - Calon Guru Penggerak angkatan 7

guru SD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

3 Juni 2023   22:00 Diperbarui: 3 Juni 2023   22:08 9050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Merencanakan dan mengelola program yang berdampak pada murid tidak terlepas dari apa kebutuhan murid seperti kesiapan murid, minat belajar dan profil belajar murid. Seorang guru penggerak dibekali dengan pembelajaran yang berpihak pada murid karena kebutuhan mereka beragam. Kebutuhan belajar mereka menjadi dasar untuk menyusun program yang berdampak pada murid. Keragaman murid ini menjadi aset atau modal uttuk melakukan diferensiasi program yang berdampak pada murid dan sesuai dengan kebutuhan murid.

Keterkaitan modul 3.3 dengan 2.2

Perencanaan program yang berdamak pada murid, perlu guru mengintegrasikan pembelajaran social emosional didalamnya. Hal ini diperlukan untuk mengembalikan kesadaran penuh ( milddfullnes ) murid. Dalam melaksanakan program, murid dapat terasa tenang, focus, empati, termotivasi dan bertanggung jawab atas pilihannya. Tekhnik milddfullness menjadi strategi pembelajaran lima kompetensi social yang berdasarkan pada keberpihakan pada murid yang berdampak pada anak.

Keterkaitan modul 3.3 dengan 2.3

Coaching sangat penting dilakukan dalam langkah untuk menggali segala potensi dan melejitkan kinerja murid untuk menemukan sendiri solusi atas permasalahan yang dihadapi ketika melaksanakan program yang berdampak pada murid. Untuk itu sikap kreatif, inovatif, dan sikap kritis dari murid sangat diharapkan agar tercipta murid yang merdeka belajar. Coaching memberikan kesempatan kepada murid untuk berkembang dan menggali proese berpikir pribadi. Maka dalam program pengelolaan program yang berdampak pada murid, coaching dapat digunakan sebagai strategi dalam mengembangkan sumber daya murid.

Keterkaitan modul 3.3 dengan 3.1

Pemimpin pembelajaran adalah orang yang melakukan perubahan kearah yang lebih positif dan berkolaborasi. Agar keputusan yang diambil bersifat efektif, efisien terkait program yang ingin dilakukan, tentunya keputusan tersebut haruslah memperhatikan 3 prinsip berpikir, 4 paradigma pengambilan keputusan dan 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Hal ini mendorong rasa percaya diri, keselamatan dan kebahagiaan murid, Serta seluruh pihak yang terkait dengan pengeloaan program yang berdampak pada murid.

Keterkaitan modul 3.3 dengan 3.2

Pengelolaan program yang berdampak pada murid hendaknya didukung dengan identifikasi aset / modal yang dimiliki sekolah, sehingga pengefektifan sumber daya menjadi prioritas yang perlu diperhatikan oleh seluruh stekholder yang ada. Dengan berfokus pada kekuatan yang dimiliki. Maka perencanaan dan pengelolaan program yang berdampak pada murid  dapat terlasana dengan baik.

Persektif saya tentang program yang berdampak positif pada murid

  • Program yang berdampak positif pada murid adalah program sekolah yang dibuat berdasarkan hasil analis kebutuhan murid. Sasarannya adalah murid dan untuk mengembangka potensi yang dimiliki oleh murid. Program yang di buat berdasarkan minat dan harapan murid untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh murid.
  • Dan bagaimana seharusnya program – program atau kegiatan sekolah harus direncanakan, dilaksnakan, dievaluasi agar program tersebut berdampak positif pada murid ? Penyusuna program tidak terlepas dari pemetaan aset manusianya, terutama pada potensi murid, untuk melakukan pemetaan , dilakukan suatu pendekatan yang berbasis aset. Selain pemetaan kompetensi / kekuatan/ aset yang ada disekolah, dalam pengembangan program ini, diperlukan juga pemetaan kebutuhan murid dan semua warga sekolah. Untuk dapat melakukan pemetaan kebutuhan murid dengan baik, terstuktur dan terarah maka diperlukan pendekatan yang dapat menghimpun semua harapan warga sekolah, terutama murid, yaitu menggunakan pendekatan IA atau BAGJA. Selain pemanfaatan atau kekuatan yang dimiliki sekolah, penyusuna program yang berdampak pada murid harus berdasarkan visi yang merupakn buah kreativitas anak.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun