Mohon tunggu...
Didik Suryanto
Didik Suryanto Mohon Tunggu... -

Jadilah Seperti padi kawan, semakin ia berisi maka semakin merunduk

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tips Dalam Memilih BlackBerry Bekas

21 Juli 2012   16:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:44 3834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tips Dalam Memilih Hp BlackBerry Bekas - Siapa sih yang tidak mau membeli hp BlackBerry baru? mungkin dikarenakan ketersediaan dana membuat sebagian orang jauh lebih memilih blackberry bekas dibandingkan dengan harga blackberry terbaru. BlackBerry bekas pun tak kalah jauh beda dengan BlackBerry baru, dan harganya pun sangat jauh berbeda dengan harga jual pada blackberry baru. Hal seperti inilah yang banyak diminati sebagian orang. Akan tetapi di dalam memilih hp blackberry bekas, tentunya anda memerlukan beberapa panduan memilih blackberry bekas ini dilakukan agar anda bisa mendapatkan kualitas blackberry seperti blackberry baru.
Tips Memilih Hp BlackBerry Bekas - Sedikit informasi mengenai smartphone BlackBerry bahwa BlackBerry sesungguhnya mempunyai identitas lain seperti IMEI yaitu PIN. Dimana Pin tersebut digunakan sebagai alat komunikasi seperti halnya BlackBerry Messenger (BBM) ataupun PIN Message. Belakangan ini mungkin anda sering melihat penjualan BlackBerry di Facebook ataupun situs jejaring sosial lainnya dan tidak jelas asal muasal BlackBerry tersebut. Hal yang sangat ditakutkan adalah kalau BlackBerry tersebut merupakan salah satu PIN cloning yang bukan bawaan asli BlackBerry tersebut dari RIM. lantas apa dampak yang akan didapat jika anda membeli BlackBerry Tersebut? dampaknya ialah PIN cloning dapat menyebabkan BlackBerry tersebut di suspend oleh pihak RIM sehingga BlackBerry tersebut tidak bisa diaktifkan untuk layanan BIS-nya.
Nah selanjutnya bagaimana caranya kita mengetahui BlackBerry tersebut memang tidak bermasalah?


  • Pastikan BlackBerry tersebut mempunyai identitas IMEI, PIN yang sama
    dengan yang tertera di dus, didalam tempat memasang baterai dan juga di
    status ketika BlackBerry tersebut dinyalakan. Usahakan membeli
    BlackBerry bekas lengkap semua kelengkapannya
  • Pastikan juga BlackBerry tersebut tidak pernah terjatuh bisa terlihat dari housing apakah ada baret, penyok dan sebagainya.
  • Apakah BlackBerry tersebut pernah tersiram air? Bisa dilihat di
    stiker indicator air yang biasanya terletak pada sisi dalam tempat
    memasang baterai. Apabila berwarna putih berarti belum terkena air.
    Apabila berwarna merah, positif pernah terkena air. Tetapi tidak menjadi
    jaminan,bisa jadi memang sudah pernah diganti housing-nya sehingga tidak tampak pernah terkena air.
  • Cek dengan menggunakan kartu GSM dengan kondisi BIS Aktif. Disini
    akan terlihat apakah BlackBerry anda suspend atau tidak. Apabila
    terkoneksi “GPRS” maka seharusnya BlackBerry Anda aman dari suspend. Tapi apabila “gprs”, maka patut dipertanyakan apakah ini suspend atau tidak. Pastikan ketika melakukan pengetesan jaringan sedang dalam kondisi normal.
  • Pastikan BlackBerry bekas yang Anda beli bukan BlackBerry dari hasil
    colongan. Karena apabila bekas colongan, ditakutkan akan di Bom PIN
    message dari teman-teman pemilik sebelumnya yang kecopetan. Maksud dari
    Bom PIN adalah pengiriman PIN message secara berulang-ulang hingga
    ribuan kali sehingga membuat BlackBerry anda menjadi berat dan isinya
    penuh dengan pesan bahwa BlackBerry ini colongan.


Itulah beberapa tips singkat bagi anda apabila ingin melakukan transaksi pembelian BlackBerry bekas, agar anda tidak merasa ditipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sekaligus anda juga akan mendapatkan kualitas bagus seperti harga BlackBerry pada umumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun