Zain, begitu orang biasa memanggilnya. Nama lengkapnya Zainal. Pemuda yang cerdas, baik hati dan tidak sombong. Kalau rajin menabung atau tidak penduduk kampung tidak tahu-menahu.
Suatu malam Zain naik ke atas genteng. "Mau tidur di atap, sekalian nunggu barangkali ada pelangi di malam hari. Tidur di kasur udah biasa.". Begitu katanya saat ditanya oleh ibunya.
Naas, saat Zain baru menapakkan kaki di genteng, seekor laron tiba-tiba menubruknya dengan keras. Zain yang posisinya belum seimbang terang saja langsung terpental jauh.
Brukkk!!!
Suara laron terjatuh. Seketika pingsan.
Sepersekian milidetik kemudian
Gubrak!!!
Tubuh Zain jatuh.... Tepat dalam dekapan sayap sang laron. Dan akhirnya sang laron pun MATI!!!
Sekian!
*)Namanya juga cerita pendek..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H