Mohon tunggu...
Jose andreas
Jose andreas Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Memberi informasi mengenai kopi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelajar sekolah

Selanjutnya

Tutup

Foodie

5 Perbedaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta

18 Februari 2022   12:10 Diperbarui: 18 Februari 2022   13:01 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Berikut 5 perbedaan kopi arabika dan kopi robusta

1. Lokasi tanam

Tanaman kopi arabika tumbuh di daerah bersama ketinggian 700-1700 mdpl. Kawasan ini terbilang dataran tinggi bersama suhu yang sejuk antara 16-20 derajat Celsius.
Jika model kopi arabika ditanam di dataran kurang dari 700 mdpl maka tanaman akan lebih rentan terkena penyakit daun karat atau Hemileia Vastatrix (HV). Ini sebabkan tanaman tak tumbuh optimal.
Meskipun biji kopi yang dihasilkan terbilang banyak tapi tanaman kopi robusta lebih rentan di serang serangga. Jenis kopi robusta berbuah pada suhu hawa yang lebih hangat.

2. Bentuk biji

Bentuk biji kopi arabika dan robusta terhitung berbeda. Kopi arabika punyai bentuk biji sedikit memanjang dan agak pipih. Biji arabika terhitung punyai ukuran yang agak besar.
Berbeda bersama biji kopi robusta yang bentuknya agak membulat dan nampak padat. Ukurannya lebih kecil dibanding biji kopi arabika. Begitu terhitung bersama teksturnya yang lebih kasar dibandingkan biji kopi arabika yang halus.
Bentuk dan struktur biji yang berlainan antara arabika dan robusta ini sebabkan dua model kopi ini punyai tehnik roasting yang berbeda.

3. Rasa dan aroma kopi

Kopi robusta dikenal punyai aroma dan rasa yang kuat dan condong kasar. Namun kopi robusta punyai rasa yang netral dan kurang bervariasi.
Sebelum disangrai, biji kopi robusta punyai aroma seperti kacang-kacangan tapi saat telah disangrai aromanya tak benar-benar nikmat, demikian terhitung pas telah diseduh. Tapi soal rasa, kopi robusta sesuai membuat pencinta kopi strong.
Berbeda bersama kopi arabika. Kopi ini punyai varian aroma dan rasa yang benar-benar variatif. Saat dicicip kopi arabika punyai rasa yang tak kalah kaya, kadar gula yang lebih tinggi pada kopi arabika menjadikan kopi ini terasa manis dan asam.
Rasa dan aroma kopi arabika terhitung mendapat efek dari tanaman di sekitarnya, jika di sekitar kebun kopi ada tanaman rempah maka kopi terhitung akan menghasilkan semburat rasa rempah.

4. Kadar kafein

Kopi arabika punyai kadar kafein di kisaran 0,9-1,4 persen. Jumlah kafein yang condong rendah ini sebabkan kopi arabika terasa lembut dan tidak pekat pas telah diseduh.
Kopi arabika terhitung terbilang nyaman di lambung menjadi bagi yang punyai persoalan pada lambung, cobalah menentukan model kopi arabika.
Sementara kopi robusta mengandung kafein yang cukup tinggi. Kafein yang nendang ini sebabkan kopi robusta punyai rasa yang condong pahit.
Kebanyakan penikmat kopi robusta adalah kalangan orang tua. Jenis kopi robusta terhitung banyak dijadikan kreasi sajian seperti kopi susu atau lainnya.

5. Harga

Kedua model kopi ini terhitung punyai rentang harga yang berbeda. Kopi robusta biasa dibanderol bersama harga yang relatif stabil dan lebih murah daripada kopi arabika.
Alasannya sebab kopi robusta punyai rasa yang condong sama. Kopi robusta lebih banyak dijual didalam bentuk bubuk siap seduh. Harganya pas ini berkisar Rp 23 ribu-Rp 25 ribu per 100 gram.
Lain bersama arabika yang cii-ciri rasanya lebih variatif. Semakin unik cii-ciri rasa kopi arabika maka tambah mahal terhitung harganya, apalagi jika ketersediaannya terhitung terbatas.
Kopi arabika banyak diburu para pencinta kopi. Biasanya kopi ini dijual didalam bentuk biji, menjadi saat diseduh aroma dan rasanya masih fresh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun