Melihat berita tayangan di Metro TV mengenai penduduk indonesia di perbatasan, selain terenyuh atas kemiskinan dan keniscayaan mendapat fasilitas kesejahteraan yang menimpa petani/ buruh tani saudara saudara kita disana (bukan perambah hutan/penyelundup), juga prihatin karena mereka terpaksa menggadaikan bahkan menjual identitas kebangsaannya agar mereka dapat mempertahankan kehidupan setiap harinya. Potret tersebut, tentunya juga mirip dengan apa yang dialami oleh saudara saudara kita yang (terpaksa) menjadi TKI sebagai buruh kecil/ PRT di negara orang lain.
Realita kehidupan tersebut rasanya sudah berlangsung dari sejak Rezim Orba, dan tampaknya pula belum ada perbaikan sampai saat ini.
Selain kita semua, siapa yang paling bertanggung jawab dalam (mulai) menbangun martabat bangsa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H