O coffee! Doved and fragrant drink, thou drivest care away, The object thou of that man’s wish who studies night and day. Thou soothest him, thou giv’st him health, and God doth favor those Who walk straight on in wisdom’s way, nor seek their own repose. Fragrant as musk thy berry is, yet black as ink in sooth! And he who sips thy fragrant cup can only know the truth. Insensate they who, tasting not, yet vilify its use; For when they thirst and seek its help, God will the gift refuse. Oh, coffee is our wealth! for see, where’er on earth it grows, Men live whose aims are noble, true virtues who disclose. – “In Praise of Coffee”, Abd-al-Kâdir
Kalo kita amati, kebanyakan orang yang puitis itu juga pencinta kopi. Entah apa hubungannya, yang jelas kopi dan seni – termasuk kesusastraan – hubungannya sangat dekat sejak dulu. Banyak penulis yang pernah menyinggung soal kopi dalam karya-karya mereka, dari Rhazes (850-922) sampai Francis Saltus. Tapi karya sastra pertama yang otentik tentang kopi ditulis oleh Abd-al-Kâdir di tahun 1587, dan sampai sekarang disimpan oleh perpustakaan nasional di Paris, Bibliothéque Nationale, Paris, di bawah katalog yang diberi nama “Arabe, 4590″. Kopi memang dikenal mempunyai zat perangsang yang menjadi inspirasi kebanyakan seniman. Voltaire dan Balzacadalah 2 di antara banyak nama yang terkenal di kesusastraan Prancis, dan keduanya adalah pecandu kopi. Sir James Mackintosh (1765–1832), seorang ahli filosofi asal Skotlandia dan politisi, sangat suka kopi. Nama-nama lain yang dapat disebutkan sebagai pencinta kopi yang hidupnya berkecimpung di dunia tulis menulis adalah Parson and Parr, sepasang cendekiawan Yunani, juga Burton, Dean Swift, Addison, Steele, Leigh Hunt.
“Use, not abuse, the good things of this life”—that is a motto from the Prophet’s days, And, dealing with thee thus, we ne’er shall come to troublous times or parting of the ways. Comfort and solace both endure with thee, Rich, royal berry of the coffee tree! - “And Ode to Coffee”, William A. Price
Shortlink: (click to copy)
Related posts:
- Faktor Air Dalam Bikin Kopi Enak
- Kopi di Keseharian Tokoh Dunia
- Karya Seni Yang Terinspirasi Karya Sastra
- Upacara Minum Kopi Ethiopia
- Kopi Batman: Kopi Kelelawar & Manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H