Aeropress merupakan salah satu alat manual brew yang paling populer. Selain cara pemakaiannya sangat mudah dan praktis, rasa yang dihasilkan juga sangat enak. Saking populernya, para pencinta kopi bahkan membuat kejuaraan kopi khusus dengan alat Aeropress. Hingga kini, kejuaraan Aeropress sudah diadakan di beberapa negara, dan yang baru saja berlangsung ada di Irlandia Utara. Kejuaraan Aeropress pertama di Irlandia Utara berlangsung dengan sukses di Established Coffee, Belfast, pada tanggal 19 Maret. Jonathan Hickinson yang bekerja di Established berhasil menghadirkan sebuah malam yang seru untuk komunitas kopi yang tengah berkembang di Irlandia Utara. Menjabat sebagai barisan juri di kompetisi ini adalah James Bailey dari Workshop Coffee, Bridgeen Barbour dari Established Coffee, Daniel Henderson dari Lost & Found, dan Jan Komarek dari Bailies Coffee sebagai juri ketua. Dua puluh empat peserta berdatangan dari berbagai penjuru Irlandia Utara untuk mengambil bagian dan meracik resep Aeropress paling nikmat versi mereka di hadapan para juri. Kopi yang mereka gunakan adalah Colombia Tolima Gaitana yang disediakan oleh sponsor acara, Bailles Coffee. Dan inilah pernyataan mereka: “para peserta lomba harus berhati-hati, karena ini bukan merupakan kopi aromatik yang utama seperti yang mereka harapkan; rasanya tajam tapi juga sangat halus. Tapi alih-alih mengarahkan peserta dalam arah tertentu dengan petunjuk, kami justru ingin mencari tahu cara apa yang mereka pakai untuk memamerkan kemampuan membuat kopi terbaik mereka.” Hadiah untuk para pemenang mencakup cincin terbang Aerobie yang pada saat perlombaan berlangsung memeriahkan suasana, Twelve Month Coffee Subscription untuk juara ketiga, grinder Baratza Encore untuk juara kedua dan pemenang pertama berhak untuk mendapatkan uang tunai sebesar £1000 dan juga menjadi perwakilan untuk acara Kejuaraan Dunia di Seattle. Para pemenang kejuaraan Aeropress ini, yaitu Jonathan Hickinson, Stephen Arnott, dan Rachel Snowden, berbagi resep andalan yang membuat mereka memenangkan kejuaraan ini. Ingin mencoba? Juara 3: Rachel Snowden
- 16g kopi (grind EK43 di 11.5)
- ¼ liter air
- Panaskan air di ceret dengan panas sekitar 75 derajat celsius
- 1 kertas filter yang telah dibasuh
- Panaskan Aeropress dan tempat penyajian
- Masukkan kopi bersama coffee sekitar 50 mililiter air dan biarkan selama 40 detik, aduk 6 kali
- Tambahkan ¼ lter air lagi, aduk dua kali, tutup dengan filter dan biarkan mendidih selama 1 menit 30 detik
- Buang air yang dipanaskan tadi dan balikkan aeropress ke atasnya
- Celupkan dengan perlahan selama 30 detik
- Total waktu: 2 menit (hentikan mencelup jika terdengar bunyi desis)
- Tuangkan, sajikan dan nikmati
- Rachel menggunakan metode Aeropress terbalik
Juara 2: Stephen Arnott
- 5g kopi (EK43, Turkish burrs)
- ¼ liter air
- Pilih-pilih biji kopinya dan buang yang rusak atau terlalu kecil
- Basuh aeropress dan kertas filter, juga jalankan air di wastafel yang sudah ditutupi dengan penutup karet
- Tambahkan kopi dan datarkan
- Tambahkan 30 mililiter air, aduk sebentar dan tunggu 30 detik
- Pelan-pelan tambahkan sisa airnya dan tunggu selama satu menit, aduk perlahan
- Celupkan selama 50 detik lagi
- Sisakan sebanyak 30 mililiter di Aeropress
- Sajikan
- Stephen menggunakan metode Aeropress standar
Juara 1: Jonathan Hickinson
- 5g kopi (12.1 di EK43 Coffee Burrs)
- ¼ liter water
- Basakah kertas filter
- 40mili-liter air yang dipanaskan selama 25 detik dengan panas 82 derajat celcius
- Aduk 7 kali dengan pengaduk bambu
- Tambahkan sisa air dengan panas 79 derajat celsius
- Celupkan selama 50 detik dengan total waktu selama 2 menit 40 detik
- Jonathan menggunakan metode Aeropress standar
Salam sruput! Selengkapnya baca di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H