Kamu tau Pop Art kan? Pop Art adalah sebuah pergerakan seni yang dimulai di Inggris sekitar tahun 50-an, dan kemudian gerakan ini juga diserap oleh budaya Amerika pada akhir tahun 50-an. Bentuk Pop Art itu macem-macem, mulai dari periklanan, berita, komik, dan masih banyak lagi. Salah satu seniman yang dianggap beraliran pop adalah Andy Warhol. Nah, saat ini Pop Art udah berkembang banget. Bentuk dan medianya juga udah lebih variatif lagi. Berikut ini Kopling punya beberapa contoh Pop Art yang sangat spektakuler dan sangat unik. Siapa aja mereka? Yuk simak di bawah ini!
Replika Patung Venus de Milo Dari Kotoran Panda
Patung setinggi 61 cm ini dibuat oleh seorang pematung dari Cina. Zhu Cheng, namanya – dengan bantuan sejumlah murid SD. Cina memiliki lebih dari 300 ekor panda. Nggak banyak-banyak banget sih emang, tapi setiap panda menghasilkan lebih dari 20 kg kotoran tiap harinya, jadi sang artis pun punya banyak bahan untuk membuat patungnya. “Venus adalah sebuah figur yang indah,” kata Cheng. “Siapa yang nyangka kalo keindahan itu bisa tercipta dari kotoran dan menjadi karya seni yang ajaib?”
Photo Booth 3D di Jepang
Pernah foto-foto sama teman-teman kamu di
photo booth kan? Nah, di Jepang – tepatnya di Harajuku – beberapa orang sudah mencoba untuk difoto. Mereka nggak dapat hasil foto dalam bentuk kertas foto yang biasa, tapi replika diri mereka sendiri dalam bentuk 3D. Wih… Seru banget kan? Para peminat harus mendaftar secara
online. Terus mereka boleh milih 3 ukuran yang tersedia: 10 cm, 15, dan 20 cm. Harganya? Hmm… sekitar 21,000 yen – 42,000 yen. Mahal banget sih kalo diitung-itung. Untuk rombongan, tentu aja bisa dapat diskon. Kebanyakan orangtua membuat replika anak-anaknya, supaya saat mereka besar nanti, mereka bisa ngeliat lagi, gimana sih mereka waktu kecil dulu? Gitu. Project keren ini diadakan oleh
PARTY. Kalo kamu mau nggak kira-kira bikin foto 3D seharga itu?
Mosaik Roti Panggang
Artis yang membuatnya adalah
Maurice Bennett, dan dia pernah juga bikin mosaik wajah
Obama, dan beberapa tokoh terkenal dunia lainnya. Maurice ini asalnya dari New Zealand dan udah suka seni sejak masih kecil. Tapi baru pada tahun 80-an dia serius jadi seniman. Kenapa dia memakai media roti panggang? Karena menurutnya, dia terangsang saat melihat motif etnis orang-orang Pasifik dan berwarna kecoklatan. Karya Maurice besarnya bisa sampai segede
billboard, dan dia menggunakan ribuan lembar roti panggang untuk itu. Maurice pernah menerima
Wellington Fringe Festival Award di tahun 1999, dan dia pernah pameran di beberapa negara di Asia.
Maze yang Sangat Detil dan Rumit
Apa hobimu? Beberapa orang sangat terobsesi dengan hobi mereka, termasuk ayah dari
@Kya7y. Bapak ini menghabiskan waktu 7 tahun untuk membuat sebuah peta di atas kertas ukuran A1 30 tahun yang lalu, dan putrinya baru aja tau. Pekerjaan sang seniman sendiri ketika itu? Ternyata “hanya” tukang bersih-bersih di sebuah universitas pemerintah, di departemen olahraga!
Karya Seni yang Terinspirasi Kematian
Jason Clay Lewis, seperti banyak seniman lainnya, sangat terpesona oleh kematian. Dia seorang pematung yang berasal dari New York dan membuat karya-karyanya dari bekas kemasan racun tikus. Apa bentuknya? Bermacam-macam! Di antaranya adalah patung-patung icon agama-agama di dunia seperti
Bunda Maria dan
Sang Buddha. Jadi, memang
Pop Art ini bisa hadir dengan bentuk dan dibuat dengan materi yang sangat beragam.
Seniman masa kini lebih kreatif dalam beride dan inspirasi mereka pun bisa datang dari apa saja dan dari mana saja!
Shortlink: (click to copy)
Related posts:
- Seniman yang bukan Manusia
- Luke Jerram, Seniman Buta Warna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya